Reaksi Kimia Proses Sianidasi Emas dan Pemulihan dengan Karbon Aktif
Metode Pemulihan Emas dengan Karbon Aktif dalam Proses Adsorpsi
Salah satu metode yang paling umum digunakan dalam pemulihan emas adalah dengan menggunakan solusi resapan sianida.
Metode ini melibatkan proses adsorpsi emas-perak menggunakan karbon aktif dalam sianidasi dengan karbon.
Pada proses ini, bijih emas diolah menjadi bubur dan emasnya dilarutkan dalam larutan sianida membentuk reaksi kimia:
4Au + 8CN- + 2H2O + O2 → 4Au(CN)2- + 4OH-
Kemudian, sianida diserap menggunakan proses karbon aktif adsorpsi. Ada beberapa variasi proses karbon adsorption yang umum digunakan, antara lain:
- Carbon-In-Pulp (CIP)
- Carbon-In-Leach (CIL)
- Carbon-In-Column (CIC)
Dalam memilih karbon aktif untuk adsorpsi emas, terdapat sejumlah spesifikasi yang perlu diperhatikan:
- Hardness/attrition resistant
- Activity
- Total gold capacity adsorption
- Shape and size distribution
- Ash content
- Bulk Density
- Moisture
- Surface area
- %-Carbon Tetrachloride (CTC / CCl4)
- %-w/wt Benzene adsorption
Karbon aktif berkualitas baik memiliki dampak besar terhadap hasil produksi emas.
Karbon aktif yang baik memiliki struktur pori-pori alami, tingkat ketahanan yang tinggi terhadap gesekan, tingkat kekerasan yang tinggi, serta bentuk dan CTC yang memadai.
Sebaiknya pilih karbon aktif yang memiliki tingkat kekerasan tinggi (hingga 99%) agar tidak mudah pecah, dan kandungan abunya rendah (maksimal 3%).
Pecahan karbon dan abu dapat mengabsorpsi emas, tetapi ini dapat merugikan karena dapat terbuang bersama larutan.
Jika karbon aktif yang digunakan memiliki CTC rendah, emas yang teradsorpsi dapat terlepas saat proses pencucian karbon. Sebaiknya pilih karbon aktif dengan CTC sekitar 50%-60%. Karbon dengan CTC tinggi memerlukan kiln yang tepat dan pengendalian temperatur yang akurat.
Karbon yang belum melalui proses kiln biasanya hanya memiliki CTC 10-20%. Pemilihan karbon aktif perlu dilakukan secara teliti, mengingat sulit membedakan CTC dari penampilan fisik karbon.
Metode CIP biasanya menggunakan karbon aktif granular dengan ukuran 6x12 atau 6x16 mesh, sedangkan metode CIC menggunakan ukuran 6x16 atau 12x30 mesh.
Konsentrasi penggunaan karbon dalam metode CIP berkisar antara 10-25 gram per liter pulp (0,5 hingga 1,2% dari volume).
Ady Water Menjual Karbon Aktif Lengkap untuk Tambang Emas
Untuk informasi dan pemesanan, hubungi:
0821 2742 3050 (Rusmana)
e-mail: adywater@gmail.com
Kantor Pusat Bandung:
Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
Kantor Cabang Jakarta:
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 4, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, 11480
Kantor Cabang Jakarta 2:
Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.15/RW.5 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830