Resin Kation Anion Amberlite
Resin Kation Anion Amberlite
Resin Kation Anion Amberlite adalah pilihan tepat untuk kebutuhan water softening maupun demineralization. Misalnya untuk melakukan treatment kepada air mengandung kapur dalam jumlah banyak, yang dapat menimbulkan kerak kapur dan bereaksi dengan larutan lain. Penggunaan resin amberlite ini dapat menghilangkan permasalahan tersebut.Berikut beberapa penjelasan untuk memberikan wawasasn pada Bapak Ibu mengenai kesadahan dan resin kation.
Apa itu kesadahan air?
Kesadahan air merujuk pada kandungan mineral dalam air, terutama kalsium dan magnesium. Air dengan kandungan mineral yang tinggi dianggap keras, sementara air dengan kandungan mineral yang rendah dianggap lunak.
Apa yang menyebabkan kesadahan air?
Kesadahan air disebabkan oleh percolation atau filtrasi melalui tanah yang mengandung mineral seperti gamping (batu kapur) atau dolomit. Proses ini menyebabkan air menyerap kalsium dan magnesium, yang pada gilirannya menyebabkan kesadahan air.
Apa pengaruh kesadahan air dalam berbagai industri?
Kesadahan air dapat memiliki efek yang merugikan dalam berbagai industri, termasuk:
- Industri makanan dan minuman: Kesadahan air dapat mempengaruhi rasa dan kualitas produk, mengurangi efisiensi produksi, dan meningkatkan biaya pemeliharaan peralatan.
- Industri kimia: Kesadahan air dapat mengurangi efektivitas bahan kimia dan menyebabkan endapan pada peralatan.
- Industri boiler: Kesadahan air dapat menyebabkan penumpukan kerak di dalam boiler, mengurangi efisiensi pemanasan, dan meningkatkan risiko kerusakan pada sistem boiler.
- Industri tekstil: Kesadahan air dapat mempengaruhi proses pencucian dan merusak serat tekstil.
- Industri farmasi: Kesadahan air dapat memengaruhi kualitas dan stabilitas produk farmasi.
- Industri otomotif: Kesadahan air dapat meninggalkan noda pada permukaan kendaraan yang dicuci menggunakan air keras.
Bagaimana cara menghitung kesadahan air?
Kesadahan air umumnya diukur dalam satuan konsentrasi seperti miligram per liter (mg/L) atau part per million (ppm). Anda dapat menghitung kesadahan air dengan menggunakan tes kimia sederhana atau dengan menggunakan peralatan pengukuran yang disebut titrator.
Apa itu resin kation?
Resin kation adalah bahan pengisi yang digunakan dalam sistem pertukaran ion untuk menghilangkan kalsium, magnesium, dan ion logam lainnya dari air. Resin kation memiliki daya tukar ion yang tinggi, yang berarti mereka dapat mengikat ion logam dengan kuat dan menggantinya dengan ion lain seperti natrium.
Mengapa resin Dupont Amberlite merupakan solusi yang baik?
Resin Dupont Amberlite adalah merek resin kation yang memiliki beberapa keunggulan:
- Kapasitas pertukaran total yang tinggi: Resin ini mampu menghilangkan kalsium, magnesium, dan ion logam lainnya secara efektif dari air karena kapasitas pertukaran ionnya yang tinggi.
- Sertifikat halal: Resin Dupont Amberlite telah mendapatkan sertifikasi halal, sehingga dapat digunakan dalam proses pengolahan air yang memenuhi persyaratan kehalalan.
- Digunakan dalam berbagai proses pengolahan air: Resin Dupont Amberlite dapat digunakan dalam berbagai proses pengolahan air, termasuk penyaringan air minum, pengolahan air boiler, pengolahan air industri, dan sistem pemurnian air.
Bagaimana resin kation bekerja dalam mengatasi kesadahan air?
Resin kation bekerja melalui proses pertukaran ion. Ketika air keras mengalir melalui kolom resin kation, ion kalsium, magnesium, dan ion logam lainnya yang terkandung dalam air akan melekat pada permukaan resin. Resin akan melepaskan ion natrium atau ion lain yang lebih diinginkan ke dalam air. Dengan demikian, kesadahan air dapat dikurangi secara signifikan.
Apa perbedaan antara resin kation dan zeolit dalam mengatasi kesadahan air?
- Resin kation dan zeolit keduanya digunakan untuk mengatasi kesadahan air, tetapi resin kation memiliki keunggulan dibandingkan dengan zeolit. Zeolit memiliki kapasitas pertukaran ion yang lebih rendah daripada resin kation, sehingga kemampuannya dalam menghilangkan kalsium dan magnesium dari air terbatas. Resin kation, seperti Resin Dupont Amberlite, memiliki kapasitas pertukaran ion yang tinggi, sehingga lebih efektif dalam mengatasi kesadahan air.
Bagaimana cara menggunakan resin kation dalam sistem pengolahan air?
Penggunaan resin kation dalam sistem pengolahan air melibatkan langkah-langkah berikut:
- Desain sistem: Sistem pengolahan air perlu dirancang dengan mempertimbangkan kapasitas resin, ukuran kolom, dan laju aliran air yang optimal.
- Pengisian resin: Resin kation, seperti Resin Dupont Amberlite, diisi ke dalam kolom pengolahan air sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh produsen.
- Pemeliharaan: Resin kation perlu dipantau secara teratur untuk memastikan kinerjanya yang optimal. Jika kapasitas resin telah jenuh, regenerasi resin perlu dilakukan dengan menggunakan larutan garam khusus untuk mengembalikan daya tukar resin.
Apakah resin Dupont Amberlite memiliki sertifikat halal?
Ya, resin Dupont Amberlite telah mendapatkan sertifikasi halal, sehingga dapat digunakan dengan aman dalam berbagai industri yang membutuhkan persyaratan kehalalan.
Beli resin Dupont amberlite: 0821 2742 3050
1. Amberlite IR120Na
2. Amberlite IR 402 CL
3. Amberlite IRA 958 Cl
1. Amberlite IR120Na
Karakteristik | |||
Bentuk fisik | Amber spherical beads | ||
Matrix | Styrene divinylbenzene copolymer | ||
Grup Fungsional | Sulfonate | ||
Bentuk ion saat dikirim | Na+ | ||
Total kapasitas pertukaran | ≥ 2.00 eq/L (Na+ form) | ||
Kapasitas pengikat kelembaban | 45 to 50 % (Na+ form) | ||
Berat pengiriman | 840 g/L | ||
Ukuran Partikel | |||
Koefisien seragam | ≤ 1.9 | ||
Harmonic mean size | 0.600 to 0.800 mm < 0.300 mm 2 % max | ||
Maximum reversible swelling | Na+ → H+ ≤ 11 % | ||
Water Treatment | |||
Temperatur Maximum operasi | 135 °C | ||
Minimum bed depth | 700 mm | ||
Service flow rate | 5 to 40 BV*/h | ||
Regenerant | HCl | H2SO4 | NaCl |
Level (g/L) | 50 to 150 | 60 to 240 | 80 to 250 |
Konsentrasi (%) | 5 to 8 | 0.7 to 6 | 10 |
Minimum contact time | 30 minutes | ||
Slow rinse | 2 BV at regeneration flow rate | ||
Fast rinse | 2 to 4 BV at service flow rate |
2. Amberlite IR 402 CL
Karakteristik | ||
Bentuk fisik | Pale yellow translucent spherical bead | |
Matrix | Styrene divinylbenzene copolymer | |
Grup Fungsional | Trimethyl ammonium | |
Bentuk ion saat dikirim | Chloride | |
Total kapasitas pertukaran | ≥ 1.20 eq/L (Cl- form) | |
Kapasitas pengikat kelembaban | 49 to 60 % (Cl- form) | |
Berat pengiriman | 670 g/L | |
Ukuran Partikel | ||
Koefisien seragam | ≤ 1.6 | |
Harmonic mean size | 0.600 to 0.750 mm | |
Maximum reversible swelling | Cl- → OH- ≤ 30 % | |
Water Treatment | ||
Temperatur Maximum operasi | 60°C | |
Minimum bed depth | 700 mm | |
Service flow rate | 8 to 40 BV*/h | |
Regenerant | NaOH | |
Level (g/L) | 60 to 150 g/L | |
Concentration (%) | 2 to 4 % | |
Minimum contact time | 30 minutes | |
Slow rinse | 2 BV at regeneration flow rate | |
Fast rinse | 4 to 8 BV at service flow rate |
3. Amberlite IRA 958 Cl
Karakteristik | ||
Bentuk fisik | White opaque spherical beads | |
Matrix | Crosslinked acrylic macroreticular structure | |
Grup Fungsional | Quaternary ammonium | |
Bentuk ion saat dikirim | Chloride | |
Total kapasitas pertukaran | > 0.80 eq/L (Cl form) | |
Kapasitas pengikat kelembaban | 66 to 72% (Cl form) | |
Berat pengiriman | 720 g/L | |
Ukuran Partikel | ||
Koefisien seragam | ≤ 1.8 | |
Harmonic mean size | 0.630 to 0.850 mm | |
Water Treatment | ||
Temperatur Maximum operasi | 80°C | |
Minimum bed depth | 600 mm | |
Service flow rate | 8 to 40 BV*/h | |
Regenerant | NaOH | NaCl |
Level (g/L) | 6 to 40 g/L | 160 to 300 g/L |
Concentration (%) | 1 to 2 % | 10.00% |
Minimum contact time | 30 minutes | |
Slow rinse | 5 to 10 BV |