Karbon Aktif Depok | APLIKASI KABON AKTIF
Kemajuan di bidang industri di masa sekarang ini
mengakibatkan banyaknya aktivitas manusia yang menyebabkan tekanan di
sekitarnya meningkat. Pertambahan jumlah industri dan penduduk membawa akibat
bertambahnya beban pencemaran yang disebabkan oleh pembuangan limbah industri
dan domestik.
Pencemaran logam berat merupakan suatu proses yang erat
hubungannya dengan penggunaan logam tersebut oleh manusia. Keberadaan logam
berat dalam lingkungan berasal dari dua sumber. Pertama dari proses alamiah
seperti pelapukan secara kimiawi dan kegiatan geokimiawi serta dari tumbuhan
dan hewan yang membusuk. Kedua dari hasil aktivitas manusia terutama hasil
limbah industri. Dalam neraca global, sumber yang berasal dari alam sangat
sedikit dibandingkan pembuangan limbah akhir di laut.
Logam berat dapat menimbulkan efek kesehatan bagi manusia
tergantung pada bagian mana logam berat tersebut terikat dalam tubuh. Daya
racun yang dimiliki akan bekerja sebagai penghalang kerja enzim, sehingga
proses metabolisme tubuh terputus. Lebih jauh lagi, logam berat ini akan
bertindak sebagai penyebab alergi, mutagen, teratogen atau karsinogen bagi
manusia. Jalur masuknya adalah melalui kulit, pernapasan dan pencernaan.
Logam berat jika sudah terserap ke dalam tubuh maka tidak
dapat dihancurkan tetapi akan tetap tinggal di dalamnya hingga nantinya dibuang
melalui proses ekskresi. Hal serupa juga terjadi apabila suatu lingkungan
terutama di perairan telah terkontaminasi (tercemar) logam berat maka proses
pembersihannya akan sulit sekali dilakukan. Sedikitnya terdapat 80 jenis dari
109 unsur kimia di muka bumi ini yang telah teridentifikasi sebagai jenis logam
berat.
Berdasarkan sudut pandang toksikologi, logam berat ini dapat
dibagi dalam dua jenis. Jenis pertama adalah logam berat esensial, di mana
keberadaannya dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan oleh organisme hidup,
namun dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek racun. Contoh logam
berat ini adalah Zn, Cu, Fe, Co, Mn dan lain sebagainya. Sedangkan jenis kedua
adalah logam berat tidak esensial atau beracun, di mana keberadaannya dalam
tubuh masih belum diketahui manfaatnya atau bahkan dapat bersifat racun,
seperti Hg, Cd, Pb, Cr dan lain-lain.
Kontaminasi logam berat terutama Pb dan Cd terhadap lingkungan
merupakan masalah besar dunia saat ini. Persoalan spesifik logam berat Pb dan
Cd terhadap lingkungan terutama karena akumulasinya sampai pada rantai makanan
dan keberadaannya di alam, serta meningkatnya sejumlah logam berat yang
menyebabkan keracunan terhadap tanah, udara dan air meningkat.
Proses industri dan urbanisasi memegang peranan penting
terhadap peningkatan kontaminasi tersebut. Suatu organisme akan kronis apabila
produk yang dikonsumsikan mengandung logam berat tersebut. Timbal yang terserap oleh ibu hamil akan
berakibat pada kematian janin dan kelahiran prematur, berat lahir rendah bahkan
keguguran.
Penelitian menunjukkan bahwa timbal yang terserap oleh anak,
walaupun dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan gangguan pada fase awal
pertumbuhan fisik dan mental yang kemudian berakibat pada fungsi kecerdasan dan
kemampuan akademik. Kadmium berpengaruh terhadap manusia dalam jangka waktu
yang panjang dan dapat terakumulasi pada tubuh khusunya hati dan ginjal.
Secara prinsip, pada konsentrasi rendah berefek terhadap
gangguan pada paru-paru, emphysemia, dan renal
turbular disease yang kronis. Kadmium lebih mudah terakumulasi oleh tanaman
jika dibandingkan dengan timbal (Pb). Logam berat ini tergabung bersama timbal
dan merkuri sebagai “the big three heavy
metals” yang memiliki tingkat bahaya tertinggi pada kesehatan manusia. Dari
evaluasi beberapa teknik pengolahan logam berat dengan mempertimbangkan akan
kemudahan sistem aplikasi lapangan dan sumber daya yang melimpah, maka
diperoleh suatu metode yang lebih representatif dalam mengolah logam berat
timbal dan kadmium. Metode tersebut adalah adsorpsi dengan media karbon aktif.
Karbon aktif memiliki ruang pori sangat banyak dengan ukuran tertentu.
Pori-pori ini dapat menangkap partikel-partikel sangat halus (molekul) terutama
logam berat dan menjebaknya disana.
Penyerapan menggunakan karbon aktif adalah efektif untuk
menghilangkan logam berat. Ion logam berat ditarik oleh karbon aktif dan
melekat pada permukaannya dengan kombinasi dari daya fisik kompleks dan reaksi kimia.
Karbon aktif memiliki jaringan porous (berlubang) yang sangat luas yang
berubah-ubah bentuknya untuk menerima molekul pengotor baik besar maupun kecil.
Efektifitas adsorpsi karbon aktif terhadap logam timbal Pb2+ telah ditunjukkan
pada sertifikat NSF (National Sanitation Foundation) yang merefleksikan
isotherm Langmuir dimana adsorbsi logam berat Pb akan berlangsung sampai
mencapai titik keseimbangan dimana proses adsorbsi tidak akan berjalan lagi
atau berhenti meskipun dosis karbon aktif diperbesar.
Kecepatan penyerapan ini tergantung dari sifat adsorbsi,
temperatur, pH, dan waktu singgung karbon aktif dengan Pb. Sedangkan penyerapan
Cd relatif merefleksikan isotherm Freundlich. Proses eliminasi logam berat Pb
dan Cd dengan karbon aktif akan semakin efektif dimana selain sebagai adsorben
karbon aktif secara simultan juga bertindak sebagai pemberat (weighing agent)
demikian pula jika berbagai metode pengolahan digabung misalnya metode adsorbsi
karbon aktif dengan metode konvensional (koagulasi, flokulasi, sedimentasi,
filtrasi dan khlorinasi). Penyerapan karbon aktif bubuk dapat digunakan pada
instalasi pengolahan di hampir seluruh tempat/titik pembubuhan.
Pembubuhan karbon aktif dapat dilakukan dengan sistem kering
maupun basah. Titik pembubuhan ini tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Untuk meningkatkan kecepatan adsorpsi, dianjurkan agar
menggunakan arang aktif yang telah dihaluskan. Aplikasi sistem ini sangat cocok
diterapkan dalam industri-industri pengolahan yang menghasilkan limbah cair
yang relatif banyak dan sangat dianjurkan terutama pada Instalasi Pengolahan
Air Bersih atau Air Minum (IPAM). Dalam perspektif yang lebih luas, aplikasi
teknologi karbon aktif ini dapat digunakan tidak hanya untuk mengolah logam
berat Cd dan Pb tetapi juga pada unsur pecemar lainnya.
Produk-produk Karbon Aktif yang kami jual: Calgon Amerika, Carbotech Jerman, Haycarb Srilanka, Jacobi Swedia, Kowa Jepang, Kuraray Jepang, Norit Belanda.
Untuk informasi atau pemesanan, silakan KLIK link ini!