Karbon Aktif Filter Terbuat dari Apa? Ini Cara Membuat Arang Aktif dari Arang Biasa (tempurung kelapa, batu bara) - Proses Aktivasi Karbon Aktif
Halo sobat Ady Water, di artikel ini, mari kita belajar mengenai apa perbedaan arang dan arang aktif serta bagaimana cara mengaktifkan arang menjadi arang aktif.
Hal ini banyak sekali dicari di mesin pencari, dan Anda bisa mendapatkan ilmu nya bersama Ady Water, solusi penjernih air terbaik di Indonesia.
Apa Perbedaan Arang dan Arang Aktif?
Bapak Ibu pastinya sudah mengetahui apa itu arang, namun mungkin juga mendengar istilah arang aktif. Apa perbedaannya? Apakah sama-sama bisa digunakan untuk penjernih air?
Definisi arang adalah residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan menghilangkan kandungan air dan komponen volatil dari hewan atau tumbuhan.
Arang umumnya didapatkan dengan memanaskan kayu, gula, tulang, dan benda lain.
Anda akan melihatnya misalnya saat Anda membakar sampah ranting, kertas, maka akan tersisa material hitam, itulah arang.
Arang yang hitam, ringan, mudah hancur, dan meyerupai batu bara ini terdiri dari 85% sampai 98% karbon, sisanya adalah abu atau benda kimia lainnya.
Jika digunakan untuk filter air, arang memiliki sifat adsorpsi yang rendah, dan jarang yang menggunakan untuk filter air sehari-hari.
Umumnya, arang sebagai filter air digunakan untuk kebutuhan percobaan atau pelajaran anak sekolah. Sementara untuk kebutuhan komersial dan filter air yang terbukti menghasilkan air jernih, Anda bisa menggunakan arang aktif.
Arang aktif adalah arang yang diaktifkan, biasanya berbahan dasar arang dari tempurung kelapa dan arang dari batu bara.
Inilah media filter air yang biasa dijual dan dipasang di sistem filter air domestik dan industri, seperti yang dijual Ady Water.
Apa itu proses pengaktifan arang? Proses pengaktifan arang adalah proses untuk meningkatkan daya adsorpsi arang dengan menjadikannya memiliki luas permukaan yang besar dengan memiliki pori-pori kecil dengan struktur rongga-rongga.
Arang aktif bisa memiliki luas permukaan untuk adsorpsi hingga 500 - 1.500 m2/g. Parameter yang biasa digunakan untuk menunjukkan tingginya daya adsorpsi karbon aktif adalah nomor iodin.
Apa Itu Nomor Iodin?
Nomor iodin atau Iodine number adalah jumlah iodine dalam miligram yang diserap oleh satu gram karbon dengan konsentrasi iodin pada residu filtrat sebanyak 0,02 normal.
Sederhananya, nomor iodin adalah ukuran iodin yang diserap oleh pori-pori karbon aktif.
Semakin tinggi nomor iodin, maka menunjukkan semakin besar kapasitas adsorpsi karbon aktif. Misalnya 300 mg/g, 500 mg/g, 800 mg/g, 1.000 mg/g, 1.2000 mg/g dan lain-lain.
Merek arang aktif komersial yang dijual Ady Water memiliki spesifikasi nomor iodin tertentu yang dilengkapi sertifikat sehingga Anda bisa membeli atau mengkonsultasikan terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan Anda.
Lalu Bagaimana Cara Mengaktifkan Arang Menjadi Arang Aktif?
Arang aktif terbuat dari arang, tapi bagaimana cara mengaktifkannya? Atau bisa juga dengan pertanyaan, bagaimana cara memproduksi arang aktif dari arang?
Sumber material arang aktif umumnya berbahan dasar bambu, tempurung kelapa, kayu, batu bara, dan lain-lain. Contoh karbon aktif batu bara (coal based) adalah karbon aktif Calgon. Ada dua cara proses produksi arang aktif, yaitu proses kimiawi dan proses fisika.
Aktivasi Fisika
Material dibentuk menjadi arang aktif menggunakan gas panas. Udara kemudian dimasukkan untuk membakar gas, menghasilkan bentuk karbon aktif yang telah tersaring dengan cara proses
1. Karbonisasi: Material dengan kandungan karbon dipanggang pada temperatur antara 600–900 °C, umumnya dengan atmosfer inert seperti argon atau nitrogen
2. Oksidasi: Material mebntar atau material terkarbonisasi dikenakan oksigen atau uap dengan temperature di atas 250 °C, umumnya antara 600–1200 °C.
Aktivasi Kimia
Material dibentuk dengan cara dikandungkan bahan kimia, seperti asam, basa kuat, atau garam (phosphoric acid 25%, potassium hydroxide 5%, sodium hydroxide 5%, calcium chloride 25%, and zinc chloride 25% ).
Karbon kemudian dipanaskan dalam temperature 250–600 °C.
Proses kimia ini cenderung digunakan dibandingkan aktivasi fisika karena penggunaan temperatur yang lebih rendah, kualitas yang lebih konsisten, serta waktu yang lebih singkat untuk proses aktivasi.
Untuk menggunakan saringan air dengan karbon aktif, jangan khawatir jika awalnya air akan hitam. Itu karena debu atau jelaga sedang dikeluarkan terlebih dahulu.
Lebih lengkapnya baca di artikel ini.
Karbon aktif bermanfaat untuk tanaman, filter air, dekolorisasi, gula rafinasi dan lain-lain. Jika Anda membutuhkan arang aktif untuk kebutuhan filter air, silakan hubungi Ady Water di 0821 2742 4060.
Ady Water tempat beli karbon aktif di Bandung.
atau klik icon whatsapp di kiri bawah layar smartphone Anda untuk terhubung dengan sales kami.