Berat Jenis LPG dan Gas Alam Terkompresi / CNG
Berat jenis CNG dalam kg/M³ adalah 0.656 kg/M³ pada 25°C atau 0.04095lb/ft³ pada 77ºF.
Berat jenis LPG dalam kg/M³ adalah 1.899 kg/M³ pada 15ºC.
Gambar dari quora |
Pada artikel ini, Ady Water sebagai distributor produk pengolahan gas alam akan menjelaskan mengenai berat jenis LPG dan Gas Alam terkompresi atau CNG.
Bahan bakar seperti Liquid Petroleum Gas (LPG) dan Compressed Natural Gas (CNG) menjadi pilihan yang menarik sebagai alternatif pengganti bahan bakar fosil.
Salah satu aspek penting yang perlu dipahami dari bahan bakar ini adalah densitasnya.
Densitas LPG (Liquid Petroleum Gas)
LPG adalah campuran gas hidrokarbon yang utamanya terdiri dari propane (C3H8) dan butane (C4H10).
Bahan bakar ini dikenal karena keberagamannya dalam aplikasi, dari penggunaan rumah tangga hingga kendaraan bermotor. Salah satu faktor kunci yang mempengaruhi penggunaan LPG adalah densitasnya.
Densitas LPG adalah 1.899 kg/M³ pada suhu 15°C.
Perlu dicatat bahwa densitas bahan bakar cenderung berubah dengan perubahan suhu. Oleh karena itu, perusahaan bahan bakar harus mempertimbangkan kondisi lingkungan dan perubahan suhu ketika menyimpan dan mendistribusikan LPG.
Densitas yang relatif tinggi ini memberikan keuntungan tertentu bagi LPG. Pertama, ketika LPG disimpan dalam bentuk cair, densitas tinggi memungkinkan jumlah bahan bakar yang lebih besar dapat disimpan dalam ruang yang terbatas.
Ini merupakan keuntungan besar dalam distribusi dan penyimpanan bahan bakar. Selain itu, karena densitasnya yang tinggi, bahan bakar dapat dengan mudah ditransportasikan dalam bentuk cairan melalui pipa atau tangki khusus.
LPG juga memiliki densitas uap yang lebih besar daripada udara, sehingga jika terjadi kebocoran, gas ini akan naik ke atas dan dapat dengan cepat terdispersi.
Ini dapat mengurangi risiko akumulasi gas yang berbahaya di area rendah dan mengurangi kemungkinan ledakan.
Karena alasan ini, LPG sering digunakan dalam sistem pemanas ruangan dan kompor gas di rumah-rumah.
Densitas CNG (Compressed Natural Gas)
CNG adalah gas alam yang dikompresi menjadi bentuk yang lebih padat untuk digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.
Bahan bakar ini terutama terdiri dari metana (CH4) dan merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang paling ramah lingkungan karena menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil.
Densitas CNG adalah sekitar 0.656 kg/M³ pada suhu 25°C atau 0.04095 lb/ft³ pada suhu 77°F.
Dibandingkan dengan LPG, densitas CNG jauh lebih rendah.
Karena densitasnya yang rendah, CNG harus dikompresi pada tekanan tinggi agar dapat disimpan dalam jumlah yang cukup untuk memberikan jarak perjalanan yang memadai pada kendaraan bermotor.
Salah satu keuntungan utama CNG adalah bahwa gas ini lebih ringan dari udara, sehingga jika terjadi kebocoran, CNG akan naik ke atas dan dengan cepat terdispersi.
Hal ini mengurangi risiko akumulasi gas berbahaya di permukaan tanah, sehingga membuatnya lebih aman dibandingkan dengan bahan bakar fosil yang lebih berat dan cenderung mengendap di area rendah.
Namun, meskipun CNG memiliki keuntungan dalam hal keselamatan dan emisi karbon, densitas rendahnya juga menimbulkan beberapa tantangan.
Karena volumenya yang lebih besar dibandingkan dengan LPG dalam bentuk cair, menyimpan CNG dalam kendaraan memerlukan tangki tekanan tinggi yang cukup besar.
Ini dapat mempengaruhi desain dan ruang dalam kendaraan serta membatasi jarak tempuh yang dapat dicapai dengan satu pengisian tangki.
Perbandingan Densitas dan Penggunaan
Perbedaan densitas antara LPG dan CNG menyebabkan keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan dalam berbagai aplikasi.
LPG, dengan densitasnya yang tinggi, lebih sering digunakan dalam aplikasi rumah tangga, seperti kompor gas dan sistem pemanas ruangan.
Keuntungan penyimpanan dalam bentuk cair membuatnya lebih praktis untuk distribusi di tingkat rumah tangga dan komersial.
CNG, dengan densitasnya yang lebih rendah, menjadi pilihan yang menarik untuk bahan bakar kendaraan. Karena emisi karbon yang lebih rendah dan sumber daya alam yang melimpah, CNG digunakan dalam bus, truk, dan kendaraan komersial lainnya.
Meskipun kendaraan CNG memerlukan tangki tekanan tinggi yang besar, teknologi kompresi telah berkembang sehingga kendaraan dapat diisi dengan CNG dalam waktu relatif singkat.
Penutup
Densitas LPG dan CNG adalah faktor penting dalam memahami karakteristik bahan bakar ini. LPG, dengan densitas tinggi, cocok untuk aplikasi penyimpanan cair dalam bentuk rumah tangga dan komersial, serta sebagai bahan bakar alternatif untuk kendaraan.
Di sisi lain, CNG, dengan densitas rendah, menawarkan keunggulan dalam keselamatan dan emisi karbon yang lebih rendah, membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk bahan bakar kendaraan dan transportasi umum.
Dalam menghadapi tantangan lingkungan dan keterbatasan sumber daya, penggunaan bahan bakar alternatif seperti LPG dan CNG dapat berkontribusi pada upaya menjaga lingkungan kita dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.