Air Pembuangan RO Tidak Berhenti? Lakukan 3 Cara Ini
Jika Anda memiliki sistem reverse osmosis undersink, Anda mungkin pernah mengalami masalah di mana sistem terus-menerus membuang air ke saluran pembuangan.
Meskipun ini bisa menjadi masalah yang menjengkelkan, sebagian besar masalah ini dapat diatasi dengan beberapa langkah perbaikan sederhana.
Mengapa Sistem Reverse Osmosis Membuang Air Terus-Menerus?
Sebelum kita membahas solusi untuk masalah ini, mari kita pahami mengapa sistem reverse osmosis bisa terus-menerus membuang air ke saluran pembuangan.
Sistem reverse osmosis adalah alat yang dirancang untuk menyaring air dengan tingkat kemurnian tinggi. Saat Anda menggunakannya, air yang tidak diinginkan atau tidak sesuai dengan standar kualitas tertentu akan dialirkan ke saluran pembuangan.
Air yang tidak diinginkan dari proses RO ini disebut air reject atau air limbah. Bahaya air ini adalah ia memiliki berpotensi nilai TDS, mineral, dan garam yang tinggi sehingga berpotensi merusak jika digunakan.
Umumnya air reject ini dibuang tapi ada beberapa cara memanfaatkan air reject RO, nanti kami bahas di bawah.
Umumnya jika sistem RO dimatikan, sistem akan berhenti membuang air. Namun, jika sistem terus-menerus membuang air, itu bisa menjadi tanda adanya masalah.
Masalah ini biasanya disebabkan oleh beberapa komponen dalam sistem yang mengalami kerusakan atau masalah dalam operasinya.
Panduan Cepat untuk Mengatasi Masalah Air Pembuangan Terus-Menerus
Sebelum Anda mengambil tindakan perbaikan, ada beberapa langkah cepat yang dapat Anda lakukan untuk menentukan penyebab masalah ini. Berikut panduan cepat mengatasi air pembuangan RO yang tidak berhenti:
- Jika tangki penyimpanan sedang mengisi dengan air, maka normal jika Anda mendengar suara air mengalir ke saluran pembuangan. Namun, jika Anda tiba-tiba mulai mendengar suara ini, masalahnya mungkin adalah kotoran yang menyumbat tabung pembuangan dari unit RO Anda. Anda bisa memperbaikinya dengan menghapus tabung dari klip pembuangan dan membersihkannya.
- Jika tangki penyimpanan sudah penuh dan air terus-menerus mengalir ke saluran pembuangan selama beberapa jam tanpa menghasilkan air di keran penyaringan Anda, langkah selanjutnya adalah menguji sistem Anda.
- Matikan keran tangki. Jika air berhenti mengalir ke saluran pembuangan setelah beberapa menit, maka tidak ada masalah dengan unit tersebut. Namun, jika air terus mengalir, Anda mungkin memiliki masalah pada katup penghenti atau katup non-return yang rusak, atau dalam beberapa kasus, masalah tekanan air - terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Pengujian Katup Penghenti dan Katup Non-Return
Untuk mengidentifikasi masalah dengan lebih jelas, Anda dapat melakukan pengujian pada katup penghenti dan katup non-return. Berikut langkah-langkahnya:
- Matikan pasokan air ke unit RO Anda.
- Lepaskan tabung pembuangan dari klip pembuangan dan arahkan ke dalam ember.
- Buka keran tangki. Jika air mulai mengalir melalui tabung pembuangan, maka masalahnya adalah katup non-return yang rusak, yang memungkinkan air kembali dari tangki ke dalam rumah membran dan kemudian ke saluran pembuangan. Jika tidak ada air yang mengalir ke saluran pembuangan setelah Anda melakukan langkah ini, maka masalahnya adalah katup penghenti yang rusak.
Langkah Perbaikan Selanjutnya
Jika Anda telah mengidentifikasi masalahnya, langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak. Ini adalah langkah yang lebih kompleks dan mungkin memerlukan pengetahuan tambahan tentang sistem RO.
Jika Anda tidak yakin, sangat disarankan untuk memanggil seorang profesional untuk membantu Anda memperbaiki masalah ini.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi masalah air pembuangan RO yang terus-menerus.
Ingatlah bahwa pemeliharaan yang baik dan perbaikan tepat waktu akan membantu memastikan sistem reverse osmosis Anda berfungsi dengan baik dan memberikan air yang bersih dan aman untuk digunakan.
Ady Water jasa pemasangan mesin RO di Bandung dan Jabodetabek
Cara Memanfaatkan Air Pembuangan RO
- Mengalirkannya Ke Saluran Pembuangan Selokan yang Mampat.
- Untuk Membersihkan Alat-Alat Tanam: Anda dapat menggunakan air pembuangan untuk membersihkan alat-alat yang biasa terkena kotor dan tanah seperti sekop, penyiram, atau peralatan taman lainnya.
- Menyiram Toilet: Air RO yang sudah disaring dapat digunakan untuk menyiram toilet. Ini adalah cara lain untuk menghemat air bersih.
Baca juga: Penjelasan tentang Reverse Osmosis