Apa Itu Air Deionisasi dan Aplikasinya? Pusat Resin Tipe Flotrol Untuk Industri siap kirim ke Jepara
Jual Resin Kation Flotrol S+
Telp/WA: 0821 2742 3050
Email: adywater@gmail.com
Di alam, hampir semua air memiliki ketidakmurnian atau impurities, salah satunya dalam bentuk ion terlarut.
Misalnya air tanah, bisa jadi mengandung ion besi, ion mangan, atau ion lainnya.
Air deionisasi (air DI) adalah air yang hampir semua ion terlarut dan kandungan mineralnya telah dihilangkan.
Banyak kegunaan dari air yang sudah dihilangkan ion terlarut, diantaranya adalah di bidang medis, farmasi, laboratorium, akuarium, fasilitas pemrosesan makanan, hingga pencucian mobil
Apa itu air deionsasi dan mengapa air deionisasi penting? Mari kita simak.
Apa itu Deionisasi Air?
Deionisasi air adalah proses penghilangan ion, seperti mineral dan garam, dari air melalui proses yang disebut pertukaran ion.
Untuk lebih memahami deionisasi, akan sangat membantu untuk terlebih dahulu memahami apa itu ion.
Ion adalah atom atau molekul bermuatan listrik yang memiliki muatan net negatif atau net positif.
Ion dengan muatan positif disebut kation dan ion dengan muatan negatif disebut anion.
Misalnya, kalsium dan besi adalah kation dan klorida dan nitrat adalah anion.
Dalam deionisasi, air mengalir melalui hamparan manik-manik resin yang memiliki muatan positif atau negatif.
Resin bermuatan positif menarik dan menjebak anion negatif, sementara resin bermuatan negatif menarik dan menjebak kation positif.
Resin kemudian melepaskan ion hidrogen (H+) sebagai ganti kation dan ion hidroksida (OH-) sebagai ganti anion.
Akhirnya, ion hidrogen dan hidroksida bergabung membentuk air
(H+ + OH- = HOH atau H2O).
Semua yang tersisa dalam air deionisasi sekarang (juga dikenal sebagai air DI) adalah molekul air, maka reputasinya sebagai salah satu bentuk air yang paling murni.
Apa yang Dihilangkan Deionisasi dari Air?
Deionisasi menghilangkan ion dari air, termasuk garam dan mineral terlarut berikut.
- Kalsium
- Magnesium
- Besi
- Sodium
- Khlorida
- Sulfat
- Nitrat
- Karbonat
- Silika
- Yodium
Bagaimana Air Deionisasi Diukur?
Air deionisasi diukur dengan konduktivitas listrik dan resistivitasnya.
Konduktivitas mengacu pada kemampuan material untuk menghantarkan listrik, sedangkan resistivitas mengacu pada seberapa kuat suatu material menahan arus listrik.
Ion menghantarkan listrik, sehingga jumlah ion dalam air akan menentukan konduktivitas dan resistivitasnya.
Air DI mengandung sedikit jika ada ion, dan karenanya memiliki konduktivitas rendah dan resistivitas tinggi.
Semakin rendah konduktivitas dan semakin tinggi resistivitas, semakin tinggi kualitas air deionisasi.
Konduktivitas diukur dalam microsiemens/cm (µS/cm) dan resistivitas diukur dalam megohm/cm (mΩ/cm).
Air deionisasi biasanya memiliki konduktivitas 0,055 µS/cm dan resistivitas 18,2 mΩ/cm.
Apa Itu Sistem Air Deionisasi?
Sistem air deionisasi adalah susunan tangki yang mendeionisasi air melalui proses pertukaran ion.
Air dipaksa melalui tangki resin (atau kartrid drop-in yang dimasukkan ke dalam tangki), di mana partikel mineral menempel pada manik-manik resin dengan muatan listrik yang sesuai.
Ion non-air tetap terperangkap dalam resin, sementara air murni terus mengalir.
Sistem air deionisasi dapat berupa pengaturan satu tangki sederhana, atau pengaturan multi tangki yang kompleks dengan sistem filtrasi tambahan, seperti sistem reverse osmosis atau ultraviolet, untuk mengolah air lebih lanjut.
Untuk Apa Air Deionisasi Digunakan?
Air deionisasi sebagian besar digunakan dalam industri tetapi juga dapat digunakan di sekitar rumah Anda. Di bawah ini adalah penggunaan air DI yang paling umum.
- Obat-obatan
- Apotek
- Pengujian laboratorium
- Manufaktur elektronik
- Sistem pendingin mesin
- Pengolahan makanan
- Kosmetik
- Akuarium
- Hidroponik
- Cuci mobil
- Peralatan Rumah tangga
- Solusi pembersihan
Mengapa Air Deionisasi Penting?
Air deionisasi penting karena kemurniannya. Air deionisasi adalah keadaan air kosong, dan mengasumsikan kimia dari zat lain yang ditambahkan ke dalamnya.
Ini sangat penting dalam industri medis dan farmasi karena air merupakan komponen dari sebagian besar obat-obatan dan larutan medis.
Jika ion tertinggal di dalam air, mereka dapat bereaksi dengan zat lain dan mengubah komposisi kimia dari produk akhir.
Kedokteran adalah ilmu yang membutuhkan air DI dalam menyediakan obat dan perawatan yang aman dan andal.
Kemurnian dan keandalan air DI juga mencegah reaksi yang tidak diinginkan dan memungkinkan akurasi dalam uji laboratorium dan eksperimen.
Dalam pengolahan air di industri, air deionisasi penting karena tidak akan bereaksi terhadap bahan lain atau meninggalkan endapan mineral dan scaling.
Untuk kebutuhan pencucian mobil dan layanan dan produk pembersih lainnya, air deionisasi juga digunakan untuk memastikan tidak ada noda air yang tidak diinginkan tertinggal.
Bisakah Air Deionisasi Dikonsumsi?
Ya, Bapak Ibu bisa minum air deionisasi, tapi itu mungkin bukan pilihan terbaik.
Ingatlah bahwa deionisasi hanya menghilangkan ion, jadi jika Anda akan meminumnya, pastikan airnya juga telah diolah untuk menghilangkan bakteri, virus, dan kontaminan berbahaya lainnya.
Selain itu, air DI tidak mengandung mineral atau elektrolit apa pun, sehingga mungkin memiliki rasa yang datar dan tidak mampu memuaskan dahaga Anda.
Padahal, tubuh kita membutuhkan mineral atau ion seperti besi, meskipun dalam kadar yang sangat sedikit.
Deionisasi vs. Air Suling / Destilasi
Air deionisasi dan air suling serupa karena keduanya menghasilkan air yang sangat murni, tetapi melalui dua proses yang berbeda.
Deionisasi menghilangkan ion dari air melalui proses pertukaran ion, sedangkan distilasi adalah proses yang meniru bagaimana air dimurnikan di alam: melalui penguapan di atmosfer.
Penyuling air mengubah air menjadi uap, menghilangkan segudang kontaminan yang tidak dapat menguap seperti air. Ketika air kembali ke bentuk cairnya, ia bebas dari kontaminan.
Tergantung pada sumber air aslinya, air suling mungkin lebih murni daripada air deionisasi, karena penyulingan dapat menghilangkan bakteri, virus, dan bahan organik lainnya dari air, tetapi deionisasi tidak.
Deionisasi hanya menghilangkan ion dari air; bahan non-organik bermuatan seperti mineral dan garam.
Jika air disaring terlebih dahulu oleh sistem reverse osmosis untuk menghilangkan bahan organik, deionisasi akan lebih efisien dan menghasilkan air murni dengan kualitas lebih tinggi.
Juga, deionisasi adalah proses yang lebih cepat dan lebih efisien daripada distilasi.
Karena deionisasi adalah proses kimia, energi biasanya hanya diperlukan untuk memindahkan air melalui sistem dan untuk memantau prosesnya.
Sebaliknya, penyulingan adalah proses fisik yang panjang, yang membutuhkan sumber energi untuk memanaskan air, terutama bila air dalam jumlah besar perlu direbus, didinginkan, dan dikumpulkan.
Deionisasi dan Sistem Reverse Osmosis
Seringkali, deionisasi digunakan bersamaan dengan sistem reverse osmosis.
Reverse osmosis mengurangi kontaminan terlarut dan tersuspensi dalam air dengan menggunakan tekanan untuk mendorong air tanpa filter melalui membran semipermeabel.
Membran memiliki pori-pori kecil yang menghalangi kontaminan tetapi memungkinkan air bersih mengalir.
Umumnya, dalam sebuah pengolahan air menggunakan sistem reverse osmosis dan juga sistem deionisasi, sehingga air yang dihasilkan betul-betul murni dan bisa digunakan untuk berbagai aplikasi.
Jual Resin Kation Flotrol S+
Ready Stock Resin Kation Flotrol S+ Ribuan Liter siap kirim ke seluruh Indonesia untuk berbagai kebutuhan:
- Boiler industri
- Industri AMDK
- PLTU
- Industri Gula
- Industri Food & Beverage
- Water softening
- Demineralisasi
- Deionisasi
- Depot air isi ulang
- Rumah Tangga
Kemasan Resin Kation Flotrol S+ 25 Liter / sak
Ready Stock berbagai produk media filter air dan media filter gas
Kontak
Telepon & Whatsapp: 0821 2742 3050
Email: adywater@gmail.com
Alamat
Kantor Pusat Bandung:
Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
rute google map klik: Ady Water Bandung
Kantor Cabang Jakarta:
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 6, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, 11480
rute google map klik: Ady Water Jakarta Barat
Kantor Cabang Jakarta 2:
Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.15/RW.5 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830
rute google map klik: Ady Water Jakarta Timur
Kantor Cabang Surabaya:
Kupang Panjaan I No.18, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur 60264
rute google map klik: Ady Water Surabaya
Daftar produk Ady Water
- Pasir silika / pasir kuarsa berbagai ukuran mesh (Batu silika, Pasir silika kasar, pasir silika halus, tepung silika halus / fine powder mesh 200 dan mesh 325)
- Karbon aktif Jacobi, karbon aktif Calgon, karbon aktif Norit, karbon aktif Haycarb, karbon aktif KDK, karbon aktif Lokal
- Activated alumina 3/16 inchi, 1/8 inchi, 1/4 inchi (all size)
- Molecular sieve 4A, 5A, 13X, 13X APG, 13X HP (all size)
- Pasir manganese Greensand Plus dan pasir manganese lokal
- Pasir aktif Ferrolite Tohkemy Jepang dan pasir aktif lokal
- Pasir antrasit import Tohkemy dan pasir antrasit lokal
- Pasir zeolit (batu, gravel, tepung semua ukuran)
- Resin kation anion merek Dowex / Dupont / Amberlite, Lewatit, Trilite, Suqing, Mitsubishi, Resinex, Thermax Tulsion, Purolite, Jacobi Resinex
- Tabung filter air, valve filter air, tabung softener, valve softener berbagai ukuran mulai dari 6 inchi hingga 72 inchi
- Silica gel sachetan blue, white, silica gel curah
- Pasir garnet untuk sandblasting mesh 20-40 dan mesh 30-60
- Glass beads untuk sandblasting
- Water strainer / nozzle merek KSH Jerman berbagai bentuk (strainer Jamur, Strainer Tulang, Strainer Bintang)
Terimakasih telah berkunjung di Ady Water
Silahkan download