Apa Itu Bak Reservoir / Bak Penampungan Air PDAM?
Apa Itu Bak Reservoir / Bak Penampungan Air PDAM?
Bak reservoir atau bak penampungan air PDAM adalah komponen penting dalam sistem penyediaan air bersih bagi masyarakat.
Reservoir ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan air yang sudah memenuhi syarat kualitas air minum dan siap untuk didistribusikan ke rumah-rumah dan tempat-tempat lainnya.
Artikel ini akan membahas peran penting bak reservoir, kapasitas yang beragam, serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan dan pemeliharaan reservoir.
Gambar dari antaranews |
[Disclaimer: artikel ini hanya artikel yang bersifat informasi / edukasi. Untuk daftar produk yang kami jual klik: Katalog Ady Water]
Peran Penting Reservoir
Bak reservoir memiliki peran yang sangat penting dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat. Beberapa peran utama dari bak reservoir adalah:
- Penyimpanan Air: Bak reservoir digunakan untuk menyimpan air yang sudah diolah dan memenuhi syarat sebagai air minum. Air yang disimpan di reservoir siap untuk didistribusikan ke rumah-rumah dan tempat-tempat lainnya.
- Cadangan Air: Reservoir juga berfungsi sebagai cadangan air dalam situasi darurat. Ketika terjadi masalah pada sumber air baku, seperti banjir atau pencemaran air, cadangan air dalam reservoir dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kapasitas Reservoir
Kapasitas bak reservoir bervariasi tergantung pada kebutuhan dan ukuran wilayah yang dilayani oleh PDAM.
Reservoir dapat memiliki kapasitas mulai dari 50 meter kubik (m3) hingga 14.000 m3 atau bahkan lebih.
Kapasitas reservoir yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang dilayani.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Perancangan dan Pemeliharaan Reservoir
Perancangan dan pemeliharaan reservoir harus memperhatikan sejumlah hal penting untuk memastikan kualitas air yang baik dan kelancaran distribusi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi:
- Tertutup Rapat: Reservoir sebaiknya tertutup rapat dan tidak boleh berhubungan langsung dengan sinar matahari. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penguapan air dan meminimalisir kemungkinan pencemaran oleh bahan-bahan dari luar.
- Lubang Ventilasi: Reservoir perlu dilengkapi dengan lubang ventilasi yang dilindungi oleh kawat kasa. Hal ini bertujuan untuk mencegah masuknya binatang kecil ke dalam reservoir yang dapat mengganggu kualitas air.
- By Pass: Dalam sistem reservoir, sebaiknya terdapat by pass dari pipa inlet langsung ke pipa outlet. Hal ini memungkinkan untuk menjaga kelancaran produksi air bahkan saat terjadi kerusakan atau pengurasan dalam reservoir.
- Dua Reservoir Terpisah: Sebaiknya mempertimbangkan pembuatan dua bak reservoir secara terpisah dalam pelayanan area yang sama. Dengan memiliki dua reservoir terpisah, saat salah satu reservoir sedang dalam proses pencucian atau maintenance, produksi air bersih tidak terganggu.
Masalah yang Mungkin Muncul pada Konstruksi Reservoir Terbuka
Konstruksi reservoir terbuka memiliki beberapa masalah yang mungkin muncul, termasuk:
- Kehilangan Air: Reservoir terbuka dapat mengalami kehilangan air akibat resapan dan penguapan. Ini dapat mengurangi kapasitas penyimpanan air.
- Kehilangan Bahan Klorine: Klorin, yang digunakan untuk desinfeksi air, dapat hilang karena kontak dengan udara dan sinar matahari. Ini dapat mengurangi efektivitas desinfeksi air.
- Pencemaran: Reservoir terbuka rentan terhadap pencemaran oleh burung, binatang, manusia, dan polusi udara. Hal ini dapat mengganggu kualitas air dan memerlukan pemeliharaan ekstra.
- Peningkatan Biaya Pemeliharaan: Reservoir terbuka dapat memerlukan biaya pemeliharaan yang lebih tinggi, terutama terkait dengan pengendalian tumbuhan seperti alga yang dapat tumbuh di permukaan air.
Kesimpulan
Bak reservoir atau bak penampungan air PDAM memiliki peran yang sangat penting dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat.
Kapasitas, perancangan, dan pemeliharaan reservoir perlu dipertimbangkan dengan baik untuk memastikan kualitas air yang baik dan ketersediaan air yang cukup.
Reservoir terbuka memiliki beberapa masalah yang perlu diatasi untuk menjaga kualitas air. Dengan perhatian dan pemeliharaan yang baik, reservoir dapat berfungsi efektif dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.