Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berapa pH Air Kapur?

pH Air Kapur umumnya lebih dari 8,5


Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa air sumber terkadang memiliki pH yang tinggi dan mengandung kapur secara alami?


Faktanya, ini adalah fenomena yang umum terjadi di banyak daerah. Untuk memahami hal ini, mari kita bahas mengapa air sumber bisa mengandung kapur dan bagaimana kapur memengaruhi tingkat pH serta alkalinitas air.


ion adalah resin kation berikut ini yang termasuk anion adalah ion exchange kromatografi penukar ion resin kation adalah anion resin berikut yang termasuk anion adalah demineralisasi ion exchange adalah ion exchange resin ion klor polistiren apakah resin berbahaya jumlah ion naoh pengolahan air secara fisika melalui empat tahapan yaitu ion exchange chromatography jumlah ion kromatografi pertukaran ion pertukaran ion apa yang dimaksud dengan anion resin softener berfungsi untuk bahaya resin cara menghitung jumlah ion fungsi resin kation cation exchanger and anion exchanger kation exchange manfaat resin kation harga resin kation harga resin anion harga resin dowex dupont amberlite irc 120 na flotrol

Bagaimana Air Sumber Bisa Mengandung Kapur Secara Alami?


Penyebab utama air sumber mengandung kapur secara alami adalah interaksi antara air hujan dan batuan di bawah tanah. Ketika hujan turun, air tersebut menyerap karbon dioksida (CO2) dari udara, membentuk asam karbonat.

Ketika air tersebut menembus lapisan tanah dan mencapai batuan kapur, asam karbonat ini mulai bereaksi dengan mineral-mineral kapur dalam batuan.


Reaksi kimia yang terjadi adalah seperti ini:


CaCO3 (kalsium karbonat) + H2CO3 (asam karbonat) → Ca(HCO3)2 (kalsium bikarbonat)


Seiring berjalannya waktu, reaksi ini menyebabkan mineral kapur dalam batuan larut dalam air, membentuk senyawa kalsium bikarbonat yang dapat larut dalam air.

Inilah yang menyebabkan peningkatan kandungan kapur dalam air sumber. Kalsium bikarbonat adalah bentuk larut kapur yang umum ditemukan dalam air alami.


Berapa pH Air Kapur?


pH air kapur cenderung tinggi, sering melebihi angka 8,5. pH adalah ukuran keasaman atau kebasaan dalam larutan, dan skala pH berkisar dari 0 hingga 14.

Angka pH di atas 7 menunjukkan larutan bersifat basa atau alkali, sedangkan angka pH di bawah 7 menunjukkan larutan bersifat asam. Air dengan pH di atas 8,5 dikategorikan sebagai larutan bersifat alkali yang kuat.


Kandungan kapur dalam air berperan besar dalam menaikkan pH air. Kalsium bikarbonat yang terbentuk oleh reaksi antara asam karbonat dan batuan kapur adalah zat alkali yang dapat mengimbangi asam dalam air. Akibatnya, pH air naik menjadi lebih tinggi.


Mengapa Kapur Meningkatkan Alkalinitas dan pH Air?


Kapur meningkatkan alkalinitas dan pH air karena sifat dasar (alkali) dari senyawa kalsium bikarbonat. Kalsium bikarbonat adalah jenis senyawa yang disebut sebagai "penyangga" atau "buffer." Ini berarti bahwa senyawa ini mampu mengimbangi perubahan pH dalam air dengan menyerap asam atau basa yang masuk ke dalam larutan.


Saat kalsium bikarbonat terlarut dalam air, senyawa ini memecah menjadi ion-ion kalsium (Ca2+), ion bikarbonat (HCO3-), dan ion hidrogen (H+). Ketika ada penambahan asam ke dalam air, ion hidrogen (H+) akan diikat oleh ion bikarbonat (HCO3-) sehingga membentuk asam karbonat (H2CO3). Ini adalah mekanisme yang membantu menjaga pH air tetap tinggi.


Sebaliknya, jika ada penambahan basa ke dalam air, ion hidrogen (H+) akan dilepaskan dari asam karbonat (H2CO3), sehingga mengurangi keasaman air. Ini adalah contoh lain dari bagaimana kapur bertindak sebagai penyangga alami yang dapat mempertahankan pH air pada tingkat yang relatif tinggi.


Alkalinitas, yang terkait erat dengan pH, juga diukur dalam air yang mengandung kapur. Alkalinitas adalah kemampuan air untuk menahan perubahan pH ketika asam atau basa ditambahkan.

Kalsium bikarbonat memberikan kontribusi signifikan terhadap tingkat alkalinitas dalam air, membantu menjaga stabilitas pH.



Kesimpulan


Penyebab utama air sumber mengandung kapur secara alami adalah reaksi antara air hujan dan mineral kapur dalam batuan bawah tanah. Kapur dalam air meningkatkan pH dan alkalinitas air karena senyawa kalsium bikarbonat yang larut dalam air bertindak sebagai penyangga alami yang dapat menetralkan asam atau basa yang masuk ke dalam larutan.

Ini menjadikan air kapur cenderung memiliki pH yang tinggi, melebihi angka 8,5, dan menjaga kestabilan pH dalam air sumber.


Memahami pH air kapur dan dampaknya pada alkalinitas dapat membantu kita mengelola dan memanfaatkan air sumber dengan lebih baik, terutama dalam aplikasi industri dan pengolahan air untuk keperluan rumah tangga.

DAPATKAN PENAWARAN MENARIK DENGAN MENGISI FORMULIR INI




DISCLAIMER:

Produk KARBON AKTIF dan media filter yang Ady Water jual memiliki fungsi untuk PENJERNIHAN / PENYARINGAN AIR, bukan untuk tujuan:
1. Obat-obatan
2. Bahan peledak
3. Bahan berbahaya

Segala penyalahgunaan produk diluar tujuan sebenarnya bukan merupakan tanggungjawab ADY WATER.