Bersih Tidaknya Air Hasil Saringan Air Tergantung pada 5 Faktor
Faktor yang Mempengaruhi Hasil Saringan Air
Kualitas air adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan hidup kita sehari-hari.
Salah satu cara untuk memastikan air yang kita gunakan adalah aman dan bersih adalah dengan menggunakan sistem saringan air.
Namun, seberapa bersih air yang dihasilkan dari sistem saringan air sangat tergantung pada beberapa faktor kunci.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima faktor utama yang memengaruhi sejauh mana air hasil saringan air bisa dianggap bersih dan aman.
1. Kualitas Media Saringan
Kualitas media saringan adalah faktor kunci dalam menentukan sejauh mana sistem saringan air dapat membersihkan air dengan efektif.
Setiap jenis media saringan memiliki grade atau kualitas yang diukur berdasarkan parameter-parameter tertentu.
Pengukuran ini membantu menilai kemampuan media saringan dalam menghilangkan kontaminan dari air.
Contohnya, karbon aktif sering kali dinilai berdasarkan parameter-parameter seperti kadar iodin, metilen blue, ash content, dan lain-lain.
Sebagai contoh lain, pasir silika dievaluasi berdasarkan seberapa murni kandungan silikon dioksidanya.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna saringan air untuk memahami parameter-parameter kualitas media saringan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dengan pemahaman yang baik tentang parameter-parameter ini, Anda dapat memilih media saringan yang sesuai dengan spesifikasi yang Anda inginkan.
Ini akan membantu memastikan bahwa sistem saringan air dapat menghasilkan air yang sesuai dengan standar kebersihan dan keamanan yang diinginkan.
Jadi, sebelum membeli media saringan atau sistem saringan air, pastikan Anda telah memahami parameter-parameter kualitas media saringan agar dapat memilih dengan tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.
Hal ini akan memberikan keyakinan bahwa air yang Anda hasilkan dari sistem saringan adalah bersih dan aman untuk digunakan di rumah Anda.
2. Ukuran Pori Saringan
Ukuran pori saringan adalah parameter penting yang memengaruhi kemampuan saringan air dalam menghilangkan partikel dari air. Semakin kecil ukuran pori saringan, semakin efektif dalam menyaring partikel yang lebih kecil.
Namun, ukuran pori saringan juga dapat mempengaruhi laju aliran air. Semakin kecil ukuran pori, semakin lambat aliran airnya.
Untuk menghasilkan air yang bersih dan tetap menjaga aliran yang cukup, penting untuk memilih ukuran pori saringan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Ini akan memastikan bahwa saringan air dapat menghilangkan kontaminan dengan baik tanpa mengorbankan laju aliran air.
3. Penggantian dan Perawatan Rutin
Penggantian media saringan dan perawatan rutin adalah faktor penting dalam menjaga kualitas air yang baik.
Media saringan akan mengalami kejenuhan seiring waktu karena menangkap partikel dan kontaminan dari air. Jika media saringan tidak diganti secara teratur, kemampuannya dalam membersihkan air akan menurun.
Selain itu, perawatan rutin seperti pembersihan tabung saringan dan komponen lain dalam sistem juga diperlukan. Ini akan memastikan bahwa saringan air tetap berfungsi optimal dalam menjaga kualitas air.
4. Tekanan Air Masukan
Ady Water merekomendasikan penggunaan gaya gravitasi untuk memasok air ke dalam sistem saringan air. Dalam metode ini, air baku dipompa ke toren penampungan terlebih dahulu. Dari toren penampungan, air kemudian dialirkan ke dalam tabung saringan air menggunakan gaya gravitasi.
Keputusan ini diambil dengan pertimbangan yang cermat. Menggunakan gaya gravitasi memastikan bahwa air memiliki waktu kontak yang cukup dengan media saringan air di dalam tabung.
Waktu kontak yang memadai ini penting agar media saringan air dapat bekerja secara efektif dalam menyaring partikel dan kontaminan dari air.
Jika air dipompa langsung ke dalam tabung saringan air tanpa melalui toren penampungan, air tidak akan memiliki waktu kontak yang cukup dengan media saringan air.
Akibatnya, partikel dan kontaminan dalam air mungkin lewat begitu saja tanpa tersaring dengan baik. Ini dapat mengurangi efektivitas sistem saringan air dalam menjaga kualitas air yang bersih dan aman.
Memilih menggunakan gaya gravitasi dalam memasok air ke sistem saringan adalah langkah cerdas untuk memastikan bahwa air yang dihasilkan memenuhi standar kebersihan dan keamanan yang diinginkan.
Dengan memberikan waktu kontak yang cukup, media saringan air dapat melakukan tugasnya dengan optimal, sehingga air yang Anda gunakan di rumah tetap bersih, jernih, dan aman.
5. Sumber Air Baku
Sumber air baku yang biasa digunakan untuk saringan air adalah air tanah. Air tanah umumnya diambil melalui pengeboran sumur atau sumur bor. Namun, kualitas air tanah dapat bervariasi tergantung pada kedalaman pengeboran.
Umumnya, jika sumur bor tidak cukup dalam (di bawah 7 meter), air yang dihasilkan masih memiliki kemungkinan untuk mengandung partikel-partikel yang membuatnya keruh.
Namun, jika sumur bor dibuat cukup dalam, misalnya di atas 20 meter, kemungkinan besar air yang dihasilkan sudah dalam kondisi jernih.
Meskipun demikian, beberapa sumber air baku mungkin mengandung zat-zat yang sulit disaring sepenuhnya, seperti besi atau mangan.
Oleh karena itu, penggunaan saringan air tambahan dapat sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas air yang dihasilkan.
Pemahaman tentang sumber air baku yang Anda gunakan sangat penting dalam menilai kemungkinan kontaminan yang dapat ditemukan dalam air.
Dengan mengetahui kualitas air baku Anda, Anda dapat memilih sistem saringan air yang sesuai dan memastikan bahwa air yang dihasilkan adalah bersih, jernih, dan aman untuk digunakan di rumah Anda.
Kesimpulan
Seberapa bersih air yang dihasilkan dari sistem saringan air sangat tergantung pada beberapa faktor kunci.
Kualitas media saringan, ukuran pori saringan, penggantian dan perawatan rutin, tekanan air masukan, dan sumber air baku semuanya memainkan peran penting dalam menjaga kualitas air yang baik.
Jika Anda ingin memastikan bahwa air yang Anda gunakan di rumah adalah bersih dan aman, penting untuk memahami faktor-faktor ini dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Memilih sistem saringan air yang tepat, merawatnya dengan baik, dan memonitor kualitas air secara berkala adalah langkah-langkah penting dalam menjaga air bersih dan sehat di rumah Anda.