Air Demin / Demin Water Adalah? Bagaimana Cara Membuatnya?
Apa Itu Air Demin dan Bagaimana Cara Membuatnya?
Air demin atau demineralized water adalah air yang sepenuhnya bebas (atau hampir sepenuhnya) dari mineral-mineral terlarut. Air demin didefinisikan sebagai air yang memiliki konsentrasi total zat terlarut kurang dari 1-10 mg/L (ppm) TDS (Total Dissolved Solids).
[Disclaimer: artikel AIR DEMIN ini hanya artikel yang bersifat informasi / edukasi. Untuk daftar produk yang kami jual klik: Katalog Ady Water]
Ciri-ciri Air Demin
Mineral-mineral yang dihilangkan dari air demin ini mencakup kalsium, magnesium, natrium, dan sejumlah besar ion-ion lain yang biasanya ditemukan dalam air biasa.
Ciri-ciri Air Demin:
- Tidak Mengandung Mineral: Air demin sepenuhnya bebas atau memiliki konsentrasi mineral yang sangat rendah.
- Tidak Mengandung Ion-ion Terlarut: Proses demineralisasi menghilangkan ion-ion terlarut seperti klorida, sulfat, dan nitrat.
- Rentang TDS yang Rendah: Konsentrasi Total Dissolved Solids (TDS) berada dalam rentang 1-10 mg/L.
- Memiliki Konduktivitas Rendah: Air demin memiliki konduktivitas yang sangat rendah karena keberadaan ion-ion terlarut yang minimal.
Cara Membuat Air Demin
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk membuat air demin. Proses-proses ini dirancang untuk menghilangkan mineral dan ion-ion terlarut dari air, menghasilkan air yang sangat murni. Berikut adalah beberapa metode umum untuk membuat air demin:
1. Distilasi
Distilasi adalah salah satu metode tertua untuk menghasilkan air murni. Proses ini melibatkan pemanasan air hingga menjadi uap, kemudian mengkondensasikan uap tersebut kembali menjadi air cair.
Mineral-mineral yang memiliki titik didih lebih tinggi daripada air akan tertinggal, menghasilkan air yang hampir bebas mineral. Meskipun efektif, distilasi memerlukan energi yang signifikan.
2. Deionisasi
Deionisasi melibatkan penggunaan resin penukar ion untuk menghilangkan ion-ion terlarut dari air. Proses ini biasanya melibatkan dua kolom resin, satu yang mengandung resin positif untuk menghilangkan ion-ion negatif, dan satu yang mengandung resin negatif untuk menghilangkan ion-ion positif.
Air mengalir melalui kedua kolom ini, meninggalkan air dengan sedikit atau tanpa ion-ion terlarut.
3. Filtrasi Membran
Filtrasi membran menggunakan membran selektif untuk menghalangi partikel-partikel terlarut dari air.
Salah satu metode yang umum digunakan adalah reverse osmosis (RO), di mana air dipaksa melalui membran dengan tekanan tinggi untuk menghilangkan sebagian besar mineral dan ion-ion terlarut. Metode ini efektif dan umum digunakan dalam sistem penyulingan air.
Aplikasi Air Demin dalam Industri
Keberadaan air demin memiliki berbagai aplikasi di berbagai industri. Beberapa contoh penggunaannya termasuk:
- Industri Farmasi: Dalam pembuatan obat-obatan dan produk farmasi lainnya, air demin digunakan untuk memastikan ketidakbercakaran dan kemurnian bahan baku.
- Industri Elektronik: Proses produksi perangkat elektronik memerlukan air demin untuk mencegah kerusakan akibat pengaruh mineral dan ion-ion terlarut.
- Laboratorium Kimia: Laboratorium kimia menggunakan air demin untuk persiapan larutan yang memerlukan tingkat kemurnian yang tinggi.
- Industri Pembangkit Listrik: Air demin digunakan dalam sistem pendingin dan boiler untuk mencegah akumulasi mineral dan kerak yang dapat mengurangi efisiensi peralatan.
- Industri Makanan dan Minuman: Dalam pembuatan makanan dan minuman, air demin digunakan untuk memastikan kebersihan dan keamanan produk.
Kesimpulan
Proses demineralisasi air menghasilkan air yang sangat murni dan bebas mineral, dikenal sebagai air demin. Metode distilasi, deionisasi, dan filtrasi membran adalah beberapa cara untuk mencapai air demin.
Keberadaan air demin memiliki peran penting dalam berbagai industri, memastikan kualitas dan kemurnian dalam proses produksi yang sensitif terhadap mineral dan ion-ion terlarut.