Apa Perbedaan antara Membran Ultrafiltrasi (UF) dan Membran Reverse Osmosis (RO)
Apa Perbedaan antara Membran Ultrafiltrasi (UF) dan Membran Reverse Osmosis (RO)
Ultrafiltrasi (UF) dan reverse osmosis (RO) merupakan dua proses filtrasi air terkuat yang tersedia saat ini. Keduanya memiliki sifat filtrasi yang luar biasa, tetapi mereka berbeda dalam beberapa hal kunci. Untuk menentukan mana yang sesuai untuk rumah Anda, mari lebih memahami kedua sistem ini.
Apakah ultrafiltrasi sama dengan reverse osmosis?
Tidak. Ultrafiltrasi (UF) dan reverse osmosis (RO) adalah sistem pengolahan air yang kuat dan efektif, tetapi UF berbeda dari RO dalam beberapa hal yang signifikan:
- Memfiltrasi zat padat/partikulat sekecil 0,02 mikron termasuk bakteri. Tidak menghilangkan mineral terlarut, TDS, dan zat terlarut dalam air.
- Memproduksi air sesuai permintaan - tidak memerlukan tangki penyimpanan.
- Tidak menghasilkan air limbah (konservasi air).
- Bekerja lancar di bawah tekanan rendah - tidak memerlukan listrik.
Apa perbedaan antara UF dan RO?
Jenis teknologi membran:
Ultrafiltrasi hanya menghilangkan partikulat dan zat padat, tetapi melakukannya pada tingkat mikroskopis; ukuran pori membrannya adalah 0,02 mikron. Dari segi rasa, ultrafiltrasi tetap mempertahankan mineral yang memengaruhi rasa air.
Reverse osmosis menghilangkan hampir semua yang ada dalam air termasuk sebagian besar mineral terlarut dan padatan terlarut. Membran RO adalah membran semi-permeabel yang memiliki ukuran pori sekitar 0,0001 mikron. Akibatnya, air RO praktis "tidak berasa" karena bebas dari mineral, bahan kimia, dan senyawa organik dan anorganik lainnya.
Beberapa orang lebih suka air mereka mengandung mineral (yang disediakan oleh UF), dan beberapa orang lebih suka air mereka benar-benar murni dan tidak berasa (yang disediakan oleh RO).
Ultrafiltrasi memiliki membran serat holow sehingga pada dasarnya merupakan filter mekanis pada tingkat sangat halus yang menghentikan partikulat dan zat padat.
Reverse osmosis adalah proses yang memisahkan molekul. Ini menggunakan membran semi-permeabel untuk memisahkan senyawa anorganik dan senyawa organik yang terlarut dari molekul air.
Tangki penyimpanan
UF menghasilkan air sesuai permintaan yang langsung menuju keran khusus Anda - tidak diperlukan tangki penyimpanan.
RO memerlukan tangki penyimpanan karena menghasilkan air dengan sangat lambat. Tangki penyimpanan memakan ruang di bawah wastafel. Selain itu, tangki RO dapat tumbuh bakteri jika tidak secara teratur didesinfeksi dengan benar. Anda sebaiknya membersihkan seluruh sistem RO termasuk tangki setidaknya sekali setahun.
Air limbah / Reject
Ultrafiltrasi tidak menghasilkan air limbah (reject) selama proses filtrasi.*
Pada reverse osmosis, ada filtrasi aliran silang melalui membran. Ini berarti satu aliran (permeat / air produk) menuju tangki penyimpanan, dan satu aliran dengan semua kontaminan dan senyawa anorganik terlarut (reject) menuju saluran pembuangan. Biasanya, untuk setiap 1 galon air RO yang diproduksi, 3 galon dikirimkan ke saluran pembuangan.
Instalasi
Memasang sistem RO memerlukan beberapa koneksi: jalur pasokan makanan, saluran pembuangan untuk air reject, tangki penyimpanan, dan keran air gap.
Memasang sistem ultrafiltrasi dengan membran yang dapat dibilas (teknologi UF terbaru *) memerlukan beberapa koneksi: jalur pasokan makanan, saluran pembuangan untuk membilas membran, dan ke keran air khusus (aplikasi air minum) atau jalur pasokan outlet (rumah tangga atau aplikasi komersial).
Untuk menginstal sistem ultrafiltrasi tanpa membran yang dapat dibilas, cukup hubungkan sistem ke jalur pasokan makanan dan ke keran khusus (air minum) atau jalur pasokan outlet (rumah tangga atau aplikasi komersial).
Keran Air Minum
Baik UF maupun RO untuk air minum, keduanya memerlukan keran khusus - Anda tidak bisa menjalankannya melalui perangkat utama.
Pada RO, keran air gap direkomendasikan karena mencegah aliran balik.
Dengan memahami perbedaan antara membran ultrafiltrasi dan membran reverse osmosis, kita dapat lebih baik memilih teknologi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik dalam pengolahan air dan pemisahan zat-zat terlarut.