Berapa Ukuran pH Air Layak Minum?
Berapa Ukuran pH Air yang Layak Minum?
pH (derajat keasaman) adalah salah satu parameter penting yang digunakan untuk menentukan kualitas air minum. Ukuran pH air yang layak untuk air minum umumnya berada dalam kisaran 6.5 hingga 8.5.
Ini mencerminkan tingkat keasaman atau kebasaan dalam air dan memastikan bahwa air aman untuk dikonsumsi tanpa membahayakan kesehatan manusia.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi pH Air
Berbagai faktor dapat memengaruhi pH air. Beberapa di antaranya melibatkan interaksi air dengan lingkungan sekitarnya:
- Curah Hujan Asam: Air hujan yang terpengaruh oleh polusi udara dapat menjadi lebih asam. Ini dapat memengaruhi pH air di sumber daya air tertentu.
- Geologi Lokal: Daerah dengan tanah kapur cenderung memiliki pH yang lebih tinggi karena kapur bersifat basa.
- Vegetasi dan Tanaman: Sejumlah tanaman dapat mempengaruhi pH tanah dan air di sekitarnya.
- Polusi: Zat-zat kimia tertentu yang masuk ke dalam sumber air dapat memengaruhi tingkat keasaman atau kebasaan air.
Parameter Lain yang Perlu Diukur
Di samping pH, ada beberapa parameter lain yang juga penting untuk diukur dalam menilai kualitas air minum:
- Total Dissolved Solids (TDS): TDS mengacu pada jumlah total padatan yang terlarut dalam air, termasuk mineral, garam, dan zat lainnya. Batas aman TDS untuk air minum biasanya berkisar antara 500 hingga 1.000 ppm (parts per million).
- Biochemical Oxygen Demand (BOD): BOD mengukur jumlah oksigen yang diperlukan oleh organisme aerobik untuk mendekomposisi bahan organik dalam air. BOD yang tinggi dapat menandakan keberadaan polutan organik.
- Tingkat E.coli: Bakteri E.coli adalah indikator umum kebersihan air. Tingkat E.coli yang tinggi dapat menunjukkan kontaminasi oleh tinja manusia atau hewan, yang dapat membahayakan kesehatan.
Kenapa pH Penting?
pH air adalah indikator penting karena dapat memengaruhi banyak proses kimia dan biologis di dalam air.
Kondisi pH yang ekstrem, terlalu asam atau terlalu basa, dapat merugikan organisme akuatik dan juga menjadi tidak nyaman atau bahkan berbahaya bagi manusia yang mengonsumsi air tersebut.
Pentingnya Memantau Kualitas Air Minum
Memantau kualitas air minum sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat. Air yang terkontaminasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit perut, infeksi saluran air, dan masalah kesehatan jangka panjang akibat paparan zat kimia berbahaya.
Secara teratur menguji parameter-parameter seperti pH, TDS, BOD, dan tingkat E.coli membantu memastikan bahwa air minum memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan. Pengukuran rutin ini juga memungkinkan untuk deteksi dini terhadap potensi masalah dan intervensi yang cepat untuk menjaga kualitas air.
Kesimpulan
Dalam menentukan kualitas air minum, pH adalah salah satu parameter utama yang perlu diperhatikan. Rentang pH yang layak untuk air minum adalah antara 6.5 hingga 8.5.
Namun, selain pH, parameter-parameter seperti TDS, BOD, dan tingkat E.coli juga perlu diukur untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang kualitas air.
Memahami dan memantau parameter-parameter ini membantu memastikan bahwa air minum aman dan sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan.