Raw Water Tank adalah: Pengertian dan Fungsi
Pengertian Raw Water dan Fungsi Raw Water Tank
Raw water tank atau tangki air baku adalah tangki yang berfungsi untuk menyimpan air baku atau air mentah.
Air mentah bisa berasal darimana saja, apakah air hujan, air tanah, air dari sumur resapan, serta air dari sumber-sumber seperti danau dan sungai.
Tapi umumnya, raw water tank ini digunakan untuk penyimpanan air baku sebelum ditreatment menggunakan proses yang lain seperti penyaringan, klorinasi, dan lain-lain.
[Disclaimer: artikel ini hanya artikel yang bersifat informasi / edukasi. Untuk daftar produk yang kami jual klik: Katalog Ady Water]
Pengertian Raw Water
Raw water, atau air baku, adalah air yang belum mengalami proses penyaringan atau pengolahan tambahan. Air ini diperoleh langsung dari alam, tanpa melalui sistem penyaringan air yang kompleks.
Sumber air baku dapat bervariasi, mulai dari air hujan yang tertampung di atap bangunan, air tanah yang diambil dari sumur bor, air yang diserap melalui sumur resapan, hingga air yang diambil dari badan air seperti danau dan sungai.
Sifat air baku sangat bervariasi tergantung dari sumbernya. Air hujan biasanya bersih, tetapi air tanah dan air dari sungai atau danau dapat mengandung kontaminan beragam, termasuk mineral, lumpur, bakteri, dan senyawa kimia.
Oleh karena itu, pengelolaan air baku menjadi sangat penting untuk memastikan kualitas air yang aman dan layak konsumsi.
Fungsi Raw Water Tank
Tangki air baku memiliki beberapa fungsi utama dalam sistem penyediaan air, yaitu:
- Penyimpanan Air: Fungsi utama dari tangki air baku adalah untuk menyimpan air dari berbagai sumber. Ini penting karena pasokan air alam dapat bervariasi, terutama selama musim kemarau. Dengan adanya tangki air baku, air dapat disimpan untuk digunakan ketika pasokan alam tidak mencukupi.
- Penyaringan Awal: Beberapa tangki air baku dilengkapi dengan sistem penyaringan awal yang sederhana untuk menghilangkan partikel-partikel kasar, seperti lumpur dan pasir. Ini membantu meningkatkan kualitas air sebelum masuk ke tahap penyaringan dan pengolahan lebih lanjut.
- Penyediaan Air Cadangan: Selain untuk konsumsi manusia, air baku juga digunakan untuk berbagai keperluan lain, seperti pertanian, konstruksi, dan pembersihan. Tangki air baku memungkinkan penyediaan air cadangan untuk berbagai keperluan ini.
Tangki air baku dapat terbuat dari berbagai material, mulai dari stainless steel hingga Glass-Fused-to-Steel.
Material yang digunakan tergantung pada kebutuhan, kapasitas tangki, dan kualitas air baku yang akan disimpan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, tangki air baku semakin kokoh dan tahan lama, sehingga dapat digunakan untuk waktu yang lama.
Kapasitas tangki air baku bervariasi, mulai dari 20 m3 hingga 20,000 m3 atau bahkan lebih.
Dengan kapasitas yang besar, tangki air baku dapat menyediakan pasokan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan berbagai sektor.
Gunakan Raw Water Tanpa Pengolahan Tambahan
Sebagian besar air baku dapat digunakan tanpa melalui proses penyaringan atau pengolahan tambahan. Air ini dapat digunakan untuk pertanian, konstruksi, atau keperluan pembersihan.
Namun, untuk keperluan konsumsi manusia, air baku perlu melewati proses pengolahan tambahan agar memenuhi standar kualitas air minum yang ketat.
Proses pengolahan air meliputi penyaringan, pengendalian kadar bahan kimia, disinfeksi, dan proses lainnya untuk menghilangkan kontaminan dan mikroorganisme yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
Meskipun air baku dapat digunakan untuk banyak keperluan, pengolahan air tetap menjadi langkah penting untuk memastikan keamanan konsumsi air.
Kesimpulan
Tangki air baku memiliki peran yang sangat penting dalam penyediaan air bersih. Air baku adalah sumber asli air yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, dan tangki air baku memungkinkan penyimpanan dan pengelolaan air ini dengan baik.
Dengan pemilihan material yang sesuai dan perawatan yang tepat, tangki air baku dapat bertahan untuk waktu yang lama, mendukung keberlanjutan penyediaan air, dan menjaga kualitas air yang aman dan bersih.