Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa yang Dimaksud dengan Turbidity? Kekeruhan / Turbidity adalah Keadaan Transparansi Cair Berkurang Akibat TSS

Harga Pasir Silika Per Ton, Jual Pasir Silika, Apa Itu Pasir Silika, Harga Pasir Silika Per Karung, Harga Pasir Silika Per Kg, Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Aquarium, Harga Pasir Silika Aquascape, Harga Pasir Silika Bandung, Harga Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Dan Karbon Aktif, Harga Pasir Silika Halus, Harga Pasir Silika Hitam, Harga Pasir Silika Kasar, Harga Pasir Silika Lampung, Harga Pasir Silika Per Kilo, Harga Pasir Silika Per Kubik, Harga Pasir Silika Per Ton 2019, Harga Pasir Silika Putih, Harga Pasir Silika Surabaya, Harga Pasir Silika Tuban, Harga Pasir Silika Untuk Aquarium, Harga Pasir Silika Untuk Aquascape, Harga Pasir Silika Untuk Sandblasting

Apa yang Dimaksud dengan Turbidity? Kekeruhan / Turbidity adalah Keadaan Transparansi Cair Berkurang Akibat TSS

Kekeruhan, atau yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah "turbidity," adalah suatu kondisi di mana transparansi suatu cairan berkurang akibat adanya partikel tersuspensi. Partikel tersuspensi ini dikenal sebagai Total Suspended Solids (TSS) dan dapat terdiri dari berbagai bahan seperti tanah liat, lumpur, pasir, bahan organik, mikroorganisme, dan lainnya. Kondisi ini dapat mengakibatkan air atau cairan lain menjadi keruh dan sulit untuk dilihat dengan jelas. Turbidity adalah salah satu parameter penting dalam pengukuran kualitas air, baik untuk keperluan industri, kesehatan, maupun lingkungan.

Secara umum, kekeruhan mengindikasikan jumlah partikel yang terdapat dalam air. Semakin tinggi tingkat kekeruhan, semakin banyak partikel tersuspensi yang ada dalam air tersebut. Partikel-partikel ini dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk erosi tanah, aktivitas pertanian, limpasan dari kawasan industri, dan limbah rumah tangga. Kekeruhan dapat mempengaruhi kualitas air secara signifikan, karena partikel-partikel ini dapat membawa mikroorganisme patogen, bahan kimia berbahaya, dan polutan lainnya yang dapat mengancam kesehatan manusia dan lingkungan.

Proses Terbentuknya Kekeruhan

Kekeruhan dapat terbentuk melalui berbagai proses alami dan buatan manusia. Salah satu sumber utama kekeruhan adalah erosi tanah. Ketika tanah terkikis oleh air hujan atau aliran air, partikel tanah dapat terbawa ke dalam badan air, menyebabkan peningkatan tingkat kekeruhan. Aktivitas pertanian juga dapat berkontribusi terhadap kekeruhan, terutama melalui penggunaan pupuk dan pestisida yang dapat larut dalam air dan menyebabkan peningkatan jumlah TSS. Industri juga merupakan sumber utama kekeruhan, terutama jika mereka membuang limbah cair yang mengandung partikel tersuspensi ke dalam badan air.

Selain itu, limpasan permukaan dari kawasan perkotaan juga dapat menyebabkan kekeruhan. Air hujan yang mengalir di permukaan jalan dan tanah perkotaan dapat membawa partikel-partikel kecil seperti debu, pasir, dan bahan organik lainnya ke dalam saluran air. Limbah rumah tangga yang tidak diolah dengan baik juga dapat menyebabkan kekeruhan, terutama jika mengandung bahan organik dan partikel padat lainnya.

Dampak Kekeruhan pada Kualitas Air

Kekeruhan memiliki berbagai dampak negatif pada kualitas air. Pertama, kekeruhan dapat mengurangi penetrasi cahaya ke dalam air, yang dapat mengganggu fotosintesis pada tanaman air dan alga. Hal ini dapat mengurangi produksi oksigen di dalam air dan mengganggu keseimbangan ekosistem akuatik. Selain itu, partikel tersuspensi yang menyebabkan kekeruhan dapat menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme patogen, yang dapat menyebabkan penyakit jika air tersebut digunakan oleh manusia.

Kekeruhan juga dapat mengurangi efisiensi sistem pengolahan air. Partikel-partikel tersuspensi dapat menyumbat filter dan peralatan lainnya, sehingga memerlukan perawatan dan penggantian yang lebih sering. Selain itu, kekeruhan dapat mengurangi efektivitas disinfektan seperti klorin, karena partikel-partikel tersuspensi dapat melindungi mikroorganisme dari paparan disinfektan. Oleh karena itu, pengendalian kekeruhan sangat penting dalam sistem pengolahan air untuk memastikan air yang dihasilkan aman untuk digunakan.

Pengukuran dan Pengendalian Kekeruhan

Kekeruhan diukur menggunakan alat yang disebut turbidimeter. Turbidimeter mengukur jumlah cahaya yang tersebar oleh partikel-partikel tersuspensi dalam air. Satuan yang digunakan untuk mengukur kekeruhan adalah Nephelometric Turbidity Units (NTU). Semakin tinggi nilai NTU, semakin tinggi tingkat kekeruhan air tersebut. Pengendalian kekeruhan dapat dilakukan melalui berbagai metode, termasuk filtrasi, sedimentasi, dan koagulasi. Filtrasi adalah metode yang paling umum digunakan, di mana air dialirkan melalui media filter yang dapat menangkap partikel-partikel tersuspensi.

Dalam industri, pengendalian kekeruhan sangat penting untuk kualitas produk dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. Misalnya, dalam industri air, kekeruhan harus dijaga pada tingkat yang sangat rendah untuk memastikan air yang aman untuk digunakan. Dalam industri farmasi, air yang digunakan harus bebas dari partikel tersuspensi untuk mencegah kontaminasi produk. Oleh karena itu, pemantauan dan pengendalian kekeruhan merupakan bagian penting dari manajemen kualitas air di berbagai industri.

Secara keseluruhan, kekeruhan adalah parameter penting dalam pengukuran kualitas air yang harus dikelola dengan baik untuk kesehatan. Dengan pemahaman yang baik tentang apa itu kekeruhan dan bagaimana cara mengendalikannya, kita dapat kualitas air yang lebih baik untuk berbagai kebutuhan.

Harga Pasir Silika Per Ton, Jual Pasir Silika, Apa Itu Pasir Silika, Harga Pasir Silika Per Karung, Harga Pasir Silika Per Kg, Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Aquarium, Harga Pasir Silika Aquascape, Harga Pasir Silika Bandung, Harga Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Dan Karbon Aktif, Harga Pasir Silika Halus, Harga Pasir Silika Hitam, Harga Pasir Silika Kasar, Harga Pasir Silika Lampung, Harga Pasir Silika Per Kilo, Harga Pasir Silika Per Kubik, Harga Pasir Silika Per Ton 2019, Harga Pasir Silika Putih, Harga Pasir Silika Surabaya, Harga Pasir Silika Tuban, Harga Pasir Silika Untuk Aquarium, Harga Pasir Silika Untuk Aquascape, Harga Pasir Silika Untuk Sandblasting

Air Keruh Setelah Dibor: Penyebab dan Solusinya

Air keruh setelah dibor merupakan fenomena yang umum terjadi dan sering kali menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik sumur bor. Kondisi ini disebabkan oleh tercampurnya air dengan tanah dan pasir saat proses pengeboran, yang mengakibatkan tingginya tingkat turbidity atau kekeruhan air. Namun, penting untuk dipahami bahwa kondisi ini biasanya bersifat sementara dan air bersih akan mulai keluar setelah beberapa waktu. Artikel ini akan membahas penyebab kekeruhan air setelah pengeboran serta solusi untuk mengatasi masalah ini.

Penyebab Kekeruhan Air Setelah Pengeboran

Saat proses pengeboran sumur, alat bor akan menggali tanah dan batuan untuk mencapai sumber air bawah tanah. Selama proses ini, tanah, pasir, dan partikel-partikel lainnya yang ada di dalam tanah akan terangkat dan bercampur dengan air yang mengalir ke dalam sumur. Akibatnya, air yang pertama kali keluar dari sumur akan terlihat keruh karena mengandung banyak partikel tersuspensi. Tingginya tingkat turbidity ini adalah tanda bahwa air mengandung banyak Total Suspended Solids (TSS), yang terdiri dari tanah, pasir, dan bahan organik lainnya.

Selain itu, kekeruhan juga bisa disebabkan oleh adanya gelembung udara yang terperangkap dalam air selama proses pengeboran. Gelembung-gelembung ini dapat membuat air terlihat lebih keruh daripada sebenarnya. Kombinasi antara partikel-partikel tersuspensi dan gelembung udara ini menyebabkan air yang keluar dari sumur bor pada awalnya tampak sangat keruh dan tidak jernih.

Proses Pemurnian Alami

Setelah proses pengeboran selesai, air akan terus mengalir ke dalam sumur dan membawa partikel-partikel tersuspensi ke permukaan. Seiring berjalannya waktu, partikel-partikel ini akan mulai mengendap ke dasar sumur atau terbawa keluar bersama aliran air, mengurangi tingkat kekeruhan secara bertahap. Proses pemurnian alami ini biasanya memerlukan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada kondisi tanah dan struktur geologi di lokasi pengeboran.

Dalam beberapa kasus, air keruh dapat bertahan lebih lama jika sumber air bawah tanah mengandung banyak bahan organik atau partikel-partikel halus yang sulit mengendap. Namun, dengan penggunaan yang terus-menerus, air yang keluar dari sumur biasanya akan menjadi semakin bersih dan jernih seiring waktu.

Solusi untuk Mengatasi Kekeruhan Air

Untuk mempercepat proses pemurnian dan mengatasi masalah kekeruhan air setelah pengeboran, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, pemilik sumur dapat menggunakan pompa untuk membuang air keruh dari sumur secara terus-menerus. Hal ini akan membantu mengeluarkan partikel-partikel tersuspensi dari sumur dan mempercepat proses pengendapan.

Kedua, penggunaan filter dapat menjadi solusi efektif untuk menghilangkan partikel-partikel halus dari air. Filter pasir atau filter cartridge dapat dipasang pada sistem distribusi air untuk menyaring partikel tersuspensi sebelum air digunakan. Filter ini harus dirawat dan dibersihkan secara berkala untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.

Selain itu, teknik koagulasi dan flokulasi juga dapat digunakan untuk mempercepat proses pengendapan partikel tersuspensi. Dalam teknik ini, bahan kimia tertentu ditambahkan ke dalam air untuk membantu partikel-partikel kecil bergabung menjadi partikel yang lebih besar, yang lebih mudah mengendap. Metode ini sering digunakan dalam sistem pengolahan air untuk memperbaiki kualitas air mentah yang sangat keruh.

Pentingnya Pemantauan Kualitas Air

Setelah air mulai keluar lebih bersih, penting untuk terus memantau kualitas air secara berkala. Pengujian kualitas air dapat membantu memastikan bahwa air yang digunakan aman untuk digunakan dan tidak mengandung kontaminan berbahaya. Parameter yang perlu diuji meliputi tingkat kekeruhan, kandungan TSS, serta keberadaan mikroorganisme patogen dan bahan kimia berbahaya.

Pemantauan kualitas air juga penting untuk mendeteksi masalah potensial yang mungkin timbul setelah sumur mulai digunakan. Misalnya, perubahan tiba-tiba dalam tingkat kekeruhan atau munculnya bau dan rasa yang tidak biasa dapat menjadi tanda adanya kontaminasi atau masalah struktural pada sumur. Dengan pemantauan yang tepat, langkah-langkah perbaikan dapat segera diambil untuk kualitas air tetap baik.

Secara keseluruhan, air keruh setelah pengeboran sumur adalah masalah umum yang biasanya dapat diatasi dengan waktu dan tindakan yang tepat. Dengan memahami penyebab kekeruhan dan menerapkan solusi yang sesuai, pemilik sumur dapat memastikan bahwa air yang dihasilkan dari sumur bor bersih, jernih, dan aman untuk digunakan dalam berbagai keperluan.

Harga Pasir Silika Per Ton, Jual Pasir Silika, Apa Itu Pasir Silika, Harga Pasir Silika Per Karung, Harga Pasir Silika Per Kg, Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Aquarium, Harga Pasir Silika Aquascape, Harga Pasir Silika Bandung, Harga Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Dan Karbon Aktif, Harga Pasir Silika Halus, Harga Pasir Silika Hitam, Harga Pasir Silika Kasar, Harga Pasir Silika Lampung, Harga Pasir Silika Per Kilo, Harga Pasir Silika Per Kubik, Harga Pasir Silika Per Ton 2019, Harga Pasir Silika Putih, Harga Pasir Silika Surabaya, Harga Pasir Silika Tuban, Harga Pasir Silika Untuk Aquarium, Harga Pasir Silika Untuk Aquascape, Harga Pasir Silika Untuk Sandblasting

Kekeruhan pada Sumur Bor Dangkal: Penyebab dan Solusi

Sumur bor merupakan salah satu cara paling efisien untuk mendapatkan sumber air bersih, terutama di daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan air publik. Namun, jika sumur bor Anda tidak terlalu dalam, kemungkinan besar air yang dihasilkan masih memiliki tingkat kekeruhan yang terlihat. Meskipun air tersebut mungkin lebih baik dibandingkan dengan sumber air permukaan, kekeruhan yang tersisa dapat menjadi masalah yang perlu diatasi. Artikel ini akan membahas penyebab kekeruhan pada sumur bor dangkal serta beberapa solusi untuk mengatasinya.

Penyebab Kekeruhan pada Sumur Bor Dangkal

Sumur bor dangkal biasanya mengambil air dari lapisan tanah yang lebih dekat ke permukaan. Lapisan tanah ini cenderung memiliki lebih banyak partikel tersuspensi seperti tanah, pasir, dan bahan organik yang dapat bercampur dengan air. Akibatnya, air yang dihasilkan dari sumur bor dangkal sering kali memiliki tingkat turbidity yang lebih tinggi dibandingkan dengan sumur yang lebih dalam. Partikel-partikel ini bisa berasal dari erosi tanah, aktivitas pertanian, dan limpasan permukaan.

Selain itu, sumur bor dangkal lebih rentan terhadap kontaminasi dari sumber-sumber permukaan. Air hujan yang mengalir di permukaan tanah dapat membawa berbagai partikel dan polutan ke dalam sumur, menyebabkan peningkatan kekeruhan. Aktivitas manusia seperti penggunaan pupuk dan pestisida di dekat lokasi sumur juga dapat berkontribusi terhadap kekeruhan air. Oleh karena itu, menjaga kebersihan area sekitar sumur sangat penting untuk mengurangi risiko kontaminasi.

Pengaruh Struktur Geologi

Struktur geologi di sekitar lokasi sumur juga memainkan peran penting dalam menentukan tingkat kekeruhan air. Jika sumur bor berada di daerah dengan lapisan tanah yang longgar atau berpasir, partikel-partikel ini dapat dengan mudah terlarut ke dalam air sumur. Sebaliknya, sumur yang berada di daerah dengan lapisan tanah yang lebih padat dan berbatu cenderung memiliki air yang lebih jernih karena partikel tersuspensi sulit untuk masuk ke dalam air.

Geologi lokal juga mempengaruhi kecepatan aliran air ke dalam sumur. Sumur di daerah dengan aliran air bawah tanah yang cepat mungkin mengalami peningkatan kekeruhan selama periode hujan atau setelah pengisian kembali air tanah. Sebaliknya, sumur di daerah dengan aliran air yang lambat cenderung memiliki kekeruhan yang lebih rendah karena partikel-partikel tersuspensi memiliki lebih banyak waktu untuk mengendap sebelum mencapai sumur.

Solusi untuk Mengatasi Kekeruhan

Untuk mengatasi masalah kekeruhan pada sumur bor dangkal, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, pemasangan filter pada sistem distribusi air dapat membantu menyaring partikel tersuspensi dari air sebelum digunakan. Filter pasir atau filter cartridge adalah pilihan yang umum digunakan dan efektif untuk mengurangi tingkat kekeruhan. Pemeliharaan rutin filter juga penting untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.

Kedua, menjaga kebersihan area sekitar sumur adalah langkah penting untuk mencegah kontaminasi. Pastikan tidak ada limbah, bahan kimia, atau sumber polusi lainnya yang dekat dengan sumur. Membuat zona penyangga dengan vegetasi di sekitar sumur juga dapat membantu menyaring partikel dan polutan sebelum mencapai air tanah.

Metode Pengolahan Air Tambahan

Selain filter, metode pengolahan air tambahan seperti koagulasi dan flokulasi dapat digunakan untuk mengurangi kekeruhan. Dalam proses koagulasi, bahan kimia ditambahkan ke dalam air untuk membantu partikel-partikel kecil bergabung menjadi partikel yang lebih besar, yang lebih mudah diendapkan dan disaring. Proses flokulasi kemudian membantu partikel-partikel yang telah tergabung ini untuk membentuk flok yang lebih besar, yang dapat dihilangkan melalui sedimentasi atau filtrasi.

Penggunaan sistem penyaringan yang lebih canggih seperti reverse osmosis juga dapat menjadi solusi untuk menghilangkan partikel tersuspensi dan polutan dari air sumur bor dangkal. Meskipun sistem ini mungkin lebih mahal, mereka sangat efektif dalam menghasilkan air yang sangat jernih dan bebas dari kontaminan. Pemilihan metode pengolahan air harus disesuaikan dengan tingkat kekeruhan dan kebutuhan spesifik pengguna.

Secara keseluruhan, meskipun sumur bor dangkal mungkin lebih rentan terhadap kekeruhan, ada berbagai solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini. Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab kekeruhan dan penerapan langkah-langkah pengolahan yang tepat, air sumur bor dapat dijaga tetap bersih dan jernih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pemantauan kualitas air secara rutin juga penting untuk memastikan bahwa air yang digunakan selalu aman dan bebas dari kontaminan berbahaya.

Harga Pasir Silika Per Ton, Jual Pasir Silika, Apa Itu Pasir Silika, Harga Pasir Silika Per Karung, Harga Pasir Silika Per Kg, Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Aquarium, Harga Pasir Silika Aquascape, Harga Pasir Silika Bandung, Harga Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Dan Karbon Aktif, Harga Pasir Silika Halus, Harga Pasir Silika Hitam, Harga Pasir Silika Kasar, Harga Pasir Silika Lampung, Harga Pasir Silika Per Kilo, Harga Pasir Silika Per Kubik, Harga Pasir Silika Per Ton 2019, Harga Pasir Silika Putih, Harga Pasir Silika Surabaya, Harga Pasir Silika Tuban, Harga Pasir Silika Untuk Aquarium, Harga Pasir Silika Untuk Aquascape, Harga Pasir Silika Untuk Sandblasting

Cara Menyaring Air Keruh Jadi Jernih Menggunakan Pasir Silika Ady Water

Air bersih merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap individu. Namun, dalam beberapa kasus, air yang tersedia tidak selalu dalam kondisi jernih dan layak digunakan. Kekeruhan air sering disebabkan oleh adanya partikel tersuspensi seperti tanah, pasir, lumpur, dan bahan organik lainnya. Salah satu cara efektif untuk menyaring air keruh menjadi jernih adalah dengan menggunakan pasir silika. Ady Water, sebagai penyedia pasir silika berkualitas, menawarkan solusi tepat untuk pengolahan air keruh. Artikel ini akan membahas cara menyaring air keruh menjadi jernih menggunakan pasir silika Ady Water.

Pengenalan Pasir Silika Ady Water

Pasir silika Ady Water dikenal memiliki kualitas tinggi dengan kemasan yang rapi dan kuat. Pasir silika ini tersedia dalam berbagai ukuran mesh, mulai dari mesh 4-8, mesh 8-16, mesh 14-20, mesh 20-30, mesh 30 up, mesh 80-100, hingga mesh 200-325. Pasir ini juga sudah dalam kondisi bersih dan kering, sehingga siap digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk penyaringan air. Selain itu, pasir silika Ady Water telah digunakan oleh berbagai industri seperti PDAM, PLTU, industri sandblasting, industri AMDK, industri farmasi, depot air minum isi ulang, industri pengolahan limbah, industri pupuk, lapangan olahraga, rumah tangga, dan lain-lain.

Persiapan dan Penggunaan Pasir Silika

Untuk menyaring air keruh menggunakan pasir silika Ady Water, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan perangkat penyaringan. Filter pasir biasanya terdiri dari beberapa lapisan media filter, termasuk pasir silika sebagai lapisan utama. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:

  1. Siapkan tangki atau tabung filter yang akan digunakan untuk menyaring air. Pastikan tangki tersebut bersih dan bebas dari kontaminan.
  2. Isi dasar tangki dengan kerikil atau batu kecil sebagai lapisan penahan untuk memastikan aliran air yang merata.
  3. Tambahkan lapisan pasir silika dengan ukuran mesh yang sesuai. Misalnya, mesh 20-30 untuk penyaringan partikel yang lebih besar dan mesh 80-100 untuk partikel yang lebih halus.
  4. Pastikan lapisan pasir silika tersebar merata dan padatkan sedikit agar tidak ada celah yang dapat memungkinkan partikel besar lolos.
  5. Tambahkan lapisan pasir halus atau karbon aktif di atas pasir silika jika diperlukan untuk penyaringan tambahan dan peningkatan kualitas air.

Proses Penyaringan Air

Setelah perangkat filter siap, langkah selanjutnya adalah memulai proses penyaringan air keruh. Berikut adalah tahapan prosesnya:

  1. Alirkan air keruh ke dalam tangki filter melalui inlet yang telah disiapkan. Pastikan aliran air tidak terlalu kencang untuk menghindari gangguan pada lapisan filter.
  2. Air akan melewati lapisan kerikil atau batu kecil terlebih dahulu, yang berfungsi untuk menangkap partikel-partikel besar.
  3. Selanjutnya, air akan melewati lapisan pasir silika yang berfungsi untuk menyaring partikel-partikel lebih kecil seperti tanah, lumpur, dan bahan organik lainnya.
  4. Jika menggunakan lapisan tambahan seperti pasir halus atau karbon aktif, air akan melewati lapisan ini untuk penyaringan lebih lanjut, termasuk penyerapan bau dan zat kimia berbahaya.
  5. Air yang telah disaring kemudian keluar melalui outlet dan siap digunakan dalam kondisi yang lebih jernih dan bersih.

Keuntungan Menggunakan Pasir Silika Ady Water

Menggunakan pasir silika Ady Water untuk penyaringan air keruh memiliki beberapa keuntungan. Pertama, pasir silika Ady Water memiliki ukuran mesh yang bervariasi, memungkinkan penyaringan partikel dengan berbagai ukuran secara efektif. Kedua, pasir silika Ady Water dalam kondisi bersih dan kering, sehingga tidak menambah kontaminan ke dalam air yang disaring. Ketiga, pasir silika Ady Water dikemas dengan rapi dan kuat, memastikan kualitas dan keawetan produk selama penyimpanan dan penggunaan.

Selain itu, pasir silika Ady Water telah terbukti efektif dalam berbagai aplikasi industri, menunjukkan bahwa produk ini dapat diandalkan untuk penyaringan air dalam berbagai kondisi. Dengan menggunakan pasir silika Ady Water, Anda dapat memastikan bahwa air yang Anda gunakan lebih jernih, bersih, dan aman untuk berbagai keperluan sehari-hari.

Secara keseluruhan, menyaring air keruh menjadi jernih menggunakan pasir silika Ady Water adalah solusi yang praktis dan efektif. Dengan langkah-langkah persiapan yang tepat dan penggunaan yang benar, Anda dapat kualitas air dan memastikan ketersediaan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri.


Ady Water, supplier produk: [Pasir Silika]

Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.

Hubungi kami di:

  • Kontak WA sales: [0821 2742 3050 Rusmana]
  • Email: adywater@gmail.com

Produk Ady Water meliputi

  • Pasir Silika / Pasir Kuarsa
  • Karbon Aktif / Arang Aktif
  • Pasir Aktif
  • Pasir MGS
  • Pasir Zeolit
  • Pasir Antrasit
  • Pasir Garnet
  • Tawas
  • PAC
  • Tabung Filter Air
  • Lampu UV Sterilisasi Air
  • Ozone Generator
  • Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
  • Activated Alumina
  • Katalis Desulfurisasi
  • Ceramic Ball

Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.

Catalog

DAPATKAN PENAWARAN MENARIK DENGAN MENGISI FORMULIR INI




DISCLAIMER:

Produk KARBON AKTIF dan media filter yang Ady Water jual memiliki fungsi untuk PENJERNIHAN / PENYARINGAN AIR, bukan untuk tujuan:
1. Obat-obatan
2. Bahan peledak
3. Bahan berbahaya

Segala penyalahgunaan produk diluar tujuan sebenarnya bukan merupakan tanggungjawab ADY WATER.